Di usia balita, pasti buah hati ladies sedang aktif-aktifnya. Berlari ke sana ke mari, melakukan ini itu; singkatnya tidak bisa diam. Nah, apakah balita yang aktif tersebut masih membutuhkan olahraga? Jawabannya adalah ya, balita anda harus berolahraga dan dibiasakan untuk berolahraga sedari kecil.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk secara tidak langsung mengenalkan dan membiasakan olahraga untuk anak.
Pertama, bawa si kecil keluar rumah. Di akhir pekan, cobalah untuk mengajak buah hati anda ke luar rumah, misalnya ke taman bermain atau jogging track. Biarkan mereka menikmati sinar matahari pagi dan bergerak bebas di alam terbuka. Biarkan buah hati anda melakukan hal-hal yang mereka inginkan: berlari, melompat, atau bahkan memanjat.
Jika rumah ladies jauh dari taman bermain, maka anda bisa menyiasatinya dengan bermain di halaman rumah. Sediakan bola untuk dimainkan bersama anak atau sepeda untuk digunakan oleh si kecil untuk berkeliling. Dengan cara ini, secara tidak langsung buah hati anda sudah berolahraga dengan aktif.
Cara kedua, biasakan si kecil untuk berjalan. Masa balita adalah waktu di mana anak gemar-gemarnya berjalan. It is good to build the habit. Misalnya ketika ladies pergi berbelanja, biasakan untuk mengajak buah hati anda untuk berjalan kaki alih-alih mendorongnya di atas stroller. Selain itu, biasakan buah hati anda untuk tidak sering-sering memakai escalator.
Next, batasi jam menonton televisi si kecil. Menikmati acara televisi akan membuat anak duduk pasif. Oleh karena itu, ladies harus membatasi waktu menonton tivi anak sejak dini agar mereka tidak terbiasa duduk pasif. Jika terpaksa mereka harus menonton televisi lebih lama, pilihlah tayangan yang dapat membuat mereka menari atau bergerak menirukan gerakan yang ada di televisi.
Hal lain yang juga bisa ladies lakukan untuk membiasakan buah hati anda berolahraga adalah mengikutkan si kecil dalam klub olahraga. Karena anda belum mengetahui bakat olahraga anak, maka ada baiknya jika ladies mengikutkan si kecil di klub olahraga yang anda sukai. Misalnya, senam, sepak bola, atau dance. Jika si kecil bosan, pindahkan ke klub olahraga lainnya.
Terakhir, jadilah contoh bagi buah hati anda. Ladies tidak bisa expect buah hati anda cinta olahraga jika anda sendiri tidak pernah terlihat berolahraga. Oleh karena itu, anda harus memulai dari diri sendiri dan menjadi contoh yang baik untuk si kecil.
Oleh : Pravianti
(vem/ver)