Si Kecil Demam, Harus Bagaimana Ya Merawatnya?

Fimela diperbarui 25 Jun 2015, 19:33 WIB

Ketika si kecil demam (umumnya suhu badan mencapai lebih dari 37 derajat Celcius), Mom tidak perlu terlalu panik. Tentu saja, hal pertama yang bisa Mom lakukan untuk mengurangi rasa cemas adalah membawa balita Anda ke dokter. Selain itu, Mom juga sebaiknya selalu menyediakan obat penurun panas yang bisa dibeli tanpa resep dokter, dan berikan pada si kecil sesuai dosis yang disarankan.

Lalu, selain memberinya obat, apa lagi yang sebaiknya Mom lakukan ketika si kecil demam? Dilansir dalam situs www.bounty.com, berikut ini hal-hal yang disarankan sejumlah praktisi kesehatan:

1. Tetap berikan ASI atau susu

Meski si kecil tampak kehilangan selera, usahakan agar ia tidak mengalami dehidrasi selama kondisinya kurang sehat. Hindari memaksa ya, Mom, lebih baik Anda menggunakan cara yang sedikit berbeda dari biasanya supaya si kecil tetap tertarik untuk minum susu atau air. Misalnya, menyediakan gelas favoritnya, membacakan cerita yang membuatnya penasaran pada tiap tegukan susunya, dan cara menarik lain sesuai dengan kesukaan si kecil.

2. Waktu istirahat yang cukup

Tubuh kecilnya membutuhkan banyak energy untuk pulih dari sakit. Ciptakan suasana tidur yang jauh lebih nyaman agar si kecil bisa beristirahat lebih maksimal. Misalnya, dengan alunan musik lembut yang menidurkan, selimut, bantal yang cukup empuk, dan tentunya kamar dan tempat tidur yang rapi dan bersih. Sesekali tengoklah saat ia sedang tidur untuk melihat apakah ia bisa tidur dengan tenang dan nyaman.

Umumnya, anak-anak membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit tidur untuk menurunkan demamnya, dan sekitar 8 jam untuk kembali pulih ke suhu badan normal. Jika si kecil berusia di bawah 3 bulan dan suhu badannya mencapai 39⁰C atau lebih, Mom bisa segera membawanya ke dokter.

3. Kontrol suhu badannya

Pastikan Mom memiliki termometer di rumah. Ini akan sangat berguna saat si kecil sedang demam. Periksa suhu badannya sehingga Anda segera tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya ketika ia mulai menunjukkan gejala flu atau menangis karena merasa kurang nyaman dengan tubuhnya, coba periksa suhu badannya kalau-kalau si kecil mengalami demam.

Si kecil bisa berbaring di tempat tidurnya atau berada di pangkuan Anda, kemudian pelan-pelan letakkan termometer pada ketiaknya (usahakan langsung menempel pada kulit, bukan bajunya). Tahan lengannya agar tetap menempel di badan sehingga termometer tidak bergeser. Setelah sekitar 15 detik, Anda bisa melepaskan termometer dan melihat suhu badan si kecil.

Selama si kecil sakit, usahakan untuk tetap memberinya suasana yang menyenangkan dan nyaman agar ia tetap tenang. Dan, jauhkan si kecil untuk sementara waktu dari benda-benda yang beresiko menularkan bakteri padanya.

Oleh :Puteri Krisnasekar

(vem/ver)