Buah hati Anda memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun tak jarang si kecil juga sering bertingkah menyebalkan seperti merengek dan rewel. Jika si kecil menunjukkan sikap buruknya tersebut, Bunda pasti ikut kesal dan sering kali ingin membalas berteriak pula.
Namun, ada baiknya Anda menghindari berteriak di depan anak-anak karena hal tersebut bisa memberi contoh yang tidak baik pada anak-anak. Untuk mengatur emosi dan menghindari berteriak di depan anak, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda coba seperti yang dilangsir dari laman parents.com.
Puji setiap perbuatannya
Orangtua cenderung untuk selalu memuji perbuatan baik yang dilakukan anak dan memberi hukuman saat anak melakukan perbuatan buruk. Lalu bagaimana dengan perbuatan yang biasa saja? Bunda, ketahuilah bahwa anak suka mendapatkan perhatian dari orangtuanya, maka berikan pujian pada setiap perbuatan yang dilakukan asal bukan perbuatan buruk agar ia merasa diperhatikan.
Bangun ikatan yang kuat dengan anak
Semakin kuat ikatan antara orangtua dan anak, maka semakin anak menghargai orangtua dan mematuhi kedisipilinan yang diterapkan oleh orangtua mereka. Maka dari itu, mulai dari sejak dini bahkan sejak bayi, Bunda perlu untuk membangun ikatan yang kuat dengan buah hati Anda. Luangkan waktu untuk bersama anak, dengarkan setiap ceritanya, dan pahami keinginan anak untuk membuatnya semakin dekat dengan Anda.
Posisikan diri Anda sebagai anak
Saat Anda berteriak di depan anak, maka Anda hanya menurunkan rasa percaya diri pada anak. Bunda, ingatlah bahwa tujuan menjadi orangtua adalah mendidik dan membangun anak, bukan merusak mental dan kepribadiannya. Jika Anda ingin berteriak di depan anak, maka berpikirlah bila Anda ada di posisi tersebut, apakah Anda merasa senang saat ada orang lain yang berteriak pada Anda?
Jaga kesehatan anak
Bunda mungkin sering meremehkan pentingnya tidur yang cukup dan makan makanan yang bergizi yang ternyata dapat memengaruhi perilaku anak. Padahal jika Anda berpikir lagi, maka hal-hal yang sering kali menjadi penyebab anak menjadi rewel dan berperilaku buruk adalah saat mereka lapar atau mengantuk. Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk menjaga si kecil agar nutrisinya tercukupi dan ia mendapatkan tidur yang cukup.
Minta maaf pada anak saat berteriak
Anda sudah mengikuti setiap cara untuk menghindari berteriak di depan anak, tapi kesabaran Anda sudah habis dan akhirnya Anda pun berteriak di depan anak. Saat situasi seperti ini terjadi, segera minta maaf pada anak dan katakan padanya bahwa Anda tidak bermaksud melakukan hal tersebut. Katakan pula pada anak apa yang telah ia lakukan hingga Anda sampai bisa berteriak padanya.
Oleh : Lies Nureni
(vem/ver)