Di masa-masa sekolah usia dini, Mom sebaiknya menyiapkan si kecil untuk mulai mengenal pengetahuan umum sederhana, misalnya yang berkaitan dengan angka atau hal-hal yang ia lakukan dan temui setiap hari. Meskipun ia sudah mencicipi bangku sekolah pada usia balita ini, anak-anak tetap lebih suka bermain-main daripada serius mempelajari sesuatu yang dianggapnya kurang menyenangkan.
Nah, bagaimana kalau Mom memanfaatkan kotak bekalnya untuk belajar? Seperti yang disebutkan dalam situs www.pbs.org, kotak bekal atau kotak makan siang si kecil bisa menjadi media menarik bagi anak-anak untuk belajar, meningkatkan kemampuan berbahasa, menulis, berhitung, sekaligus mempererat hubungan lingkungan sekolah dan rumah.
Anda bisa menyiapkan potongan karton atau semacam papan tulis mini untuk ditempelkan di bagian penutup kotak bekal si kecil. Kemudian, buatlah sebuah gambar atau rangkaian huruf yang tidak lengkap, misalnya nama binatang, kendaraan, makanan atau bekal yang ia bawa, dan lain-lain, sehingga menjadi tebakan sederhana yang menarik bagi si kecil.
Cara lainnya yang juga menyenangkan untuk anak dan mudah Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan bekas kotak susu, gambar-gambar pada majalah, atau barang-barang sederhana yang ada di rumah. Tentunya kreativitas dan waktu luang Mom sangat dibutuhkan.
Sediakan ruang atau dinding khusus untuk menempel gambar-gambar dan poster sebagai media belajar yang menarik untuk si kecil. Akan lebih menyenangkan jika si kecil dan Mom membuat sendiri gambar atau poster ini, misalnya Anda membuat titik-titik membentuk sebuah gambar dan minta si kecil menerbali serta mewarnainya. Atau cobalah teknik membuat kolase dari potongan-potongan kertas bekas. Kemudian, beri label nama atau angka pada setiap gambar yang ditempel. Cara ini akan melatih kemampuan bahasa dan berhitung si kecil.
Selain itu, Anda bisa menggunakan komik atau poster untuk menjelaskan pengetahuan umum sederhana, seperti proses terjadinya hujan, pergantian siang dan malam, atau metamorfosa kupu-kupu. Boleh juga Mom memanfaatkan poster ini untuk memudahkan si kecil mengingat instruksi-instruksi yang berkaitan dengan rutinitasnya sehari-hari, contohnya menggosok gigi, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur, atau minum susu.
Sebaiknya di usia prasekolah ini, Mom mulai mengenalkan si kecil pada membaca meskipun ia baru bisa menyebut huruf-huruf tertentu. Anak-anak umumnya akan lebih cepat mengingat dan menyukai sesuatu dari kebiasaan yang dikenalkan padanya sejak masih kecil. Sediakan buku-buku yang menarik namun bermanfaat untuk perkembangan kecerdasannya. Minat si kecil pada buku biasanya akan tumbuh ketika melihat orang-orang di sekitarnya sering membaca. Maka, Anda juga bisa menyediakan waktu luang khusus untuk membaca bersama-sama.
Nah, selain metode diatas, bagaimana cara Mom melatih si kecil berbahasa dan berhitung?
Oleh : Puteri Krisenasekar
(vem/ver)