Yuk Mengasuh Bayi yang Bahagia

Fimela diperbarui 25 Jun 2015, 19:33 WIB

Ketika pertama kali melihat buah hati Anda lahir ke dunia, Bunda pasti merasa sangat bahagia dan berjanji sepenuh hati untuk memberikan yang terbaik untuknya. Termasuk pula berjanji untuk membuatnya selalu bahagia dan tidak ingin membuatnya merasa kecewa atau sedih.

Tahukah Bunda bahwa sejak si kecil masih bayi Anda sudah mampu memengaruhi kebahagiaannya saat ini dan di masa depan? Bunda hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut ini seperti yang dilangsir dari situs thebump.com untuk mengasuh bayi agar tumbuh menjadi anak yang bahagia.

Merespon pada tangisannya
Pastikan Bunda selalu memberikan respon sesegera mungkin saat mendengar si kecil sedang menangis. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat bayi Anda merasa nyaman karena ia tahu bahwa Anda dapat diandalkan dan selalu ada untuknya. Saat bayi merasa nyaman dan aman, ia akan mulai menumbuhkan rasa percaya pada orang yang selalu peduli padanya yang merupakan dasar penting dalam hubungan Anda dan anak.

Membedong bayi Anda
Tak ada salahnya Bunda membeli beberapa kain bedong dan belajar bagaimana cara untuk membedong bayi Anda. Sekitar hingga usia 4 bulan, bayi Anda perlu dibedong untuk membuatnya merasa hangat dan nyaman seperti saat ia berada di dalam rahim Bunda. Membedong buah hati Anda yang masih bayi membuatnya merasa nyaman, tenang, dan tentu saja bahagia.

Menggunakan alat yang sedikit berisik
Untuk mendapatkan suara yang sedikit berisik, Bunda memerlukan mesin pembuat suara tersebut seperti kipas angin, vacuum cleaner, atau hair dryer. Alat-alat yang mengeluarkan suara tersebut dapat membantu si kecil untuk merasa tenang saat sedang menangis. Suara-suara yang sedikit berisik tersebut dapat membuat bayi Anda cepat terlelap tidur asal jangan gunakan alat dengan suara yang terlalu keras.

Berikan dot untuk menenangkannya
Tanpa Bunda sadari, kegiatan menghisap memberikan efek yang menenangkan pada bayi dan dapat membuatnya merasa bahagia. Maka dari itu, Bunda boleh saja memberikan dot untuk bayi Anda atau membiarkan ia menghisap jempolnya. Jadi, untuk saat ini biarkan saja si kecil menghisap dot atau jempolnya dan Bunda baru memikirkan untuk menyapihnya nanti saat ia sudah lebih siap.

Bersiap untuk memiliki kesabaran ekstra
Memasuki usia 8 – 9 bulan, Bunda akan dihadapkan dengan bayi yang beranjak balita. Di sini Bunda akan menyadari bahwa si kecil sudah tidak sama seperti ia beberapa bulan yang lalu, yakni bayi Anda mulai mengenal perasaan dan ia pun mulai sering rewel dan merengek. Untuk menghadapi si kecil dalam fase ini, Bunda harus memiliki kesabaran yang ekstra agar tidak mudah marah padanya.

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)