Hapus Hal-hal Ini dari Resume Anda

Fimela diperbarui 21 Jun 2015, 11:24 WIB

Salah satu amunisi penting saat sedang berburu pekerjaan adalah resume yang mengagumkan sehingga menarik perhatian perusahaan perekrut. Jika resume yang Anda kirimkan kurang baik, maka tidak akan ada kesempatan untuk bertemu dan meyakinkan bahwa Anda adalah orang yang tepat.

Maka dari itu, siapkan resume terbaik Anda dan hapus beberapa hal dari resume yang bisa menurunkan nilai Anda. Dilangsir dari situs popsugar.com, berikut ini hal-hal yang perlu dihapus dari resume Anda.

IPK sedang atau bahkan buruk
Apabila perusahaan tidak meminta Anda untuk menyebutkan IPK, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk mencantumkan IPK dalam resume. Apalagi jika nilai IPK Anda sedang atau bahkan kurang memuaskan, maka sebaiknya tidak menuliskan IPK pada resume bisa membuat image Anda menjadi kurang baik di mata perusahaan.

Foto
Jika pihak perusahaan tidak meminta Anda untuk melampirkan foto, maka sebaiknya Anda tidak melampirkan foto pada resume Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dinilai berdasarkan penampilan, jadi melampirkan foto bisa membuat Anda tampak kurang profesional. Kecuali jika memang perusahaan meminta untuk melampirkan foto, maka Anda baru boleh memberikan foto di resume.

Daftar pekerjaan jangka pendek
Jika Anda memiliki beberapa pekerjaan jangka pendek, maka akan lebih baik jika menghapus daftar pekerjaan tersebut dari resume. Pihak perusahaan dapat berpikir Anda termasuk orang yang tidak memiliki fokus dalam bekerja sehingga memiliki beberapa pekerjaan yang hanya dilakukan sebentar saja. Jadi, berhati-hati dan bijaksana dalam menulis riwayat pekerjaan dalam resume.

Kemampuan yang sudah jelas
Kemampuan dalam mengoperasikan Microsoft Word tentu sudah menjadi kemampuan umum yang hampir semua orang kuasai saat ini. Sebaiknya hapus daftar kemampuan yang sudah jelas dan umum dimiliki banyak orang dari resume Anda. Kecuali jika Anda memiliki kemampuan yang khusus atau langka, maka Anda boleh menuliskannya dalam resume.

Informasi yang bisa menimbulkan diskriminasi
Jangan terlalu bebas dan sembrono dalam menulis informasi pribadi pada resume Anda. Seperti misalnya informasi mengenai agama, kepercayaan, isu sosial, isu politik, dan organisasi-organisasi yang rawan membuat Anda mengalami diskriminasi. Sangat penting bagi Anda untuk bersikap netral saat menulis informasi dalam resume.

Halaman yang berlebih
Peraturan sederhana tentang resume adalah tuliskan resume pada satu halaman saja. Dua halaman sudah menjadi jumlah maksimal untuk menuliskan resume dan biasanya hanya digunakan saat Anda melamar posisi yang sangat senior. Dengan kata lain, hanya tuliskan hal-hal penting di dalam resume Anda dan hapus hal-hal yang kurang relevan dalam mencari pekerjaan.

Jadi, sudah siap membuat resume yang mengagumkan?

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)
What's On Fimela