Alasan Mengapa ‘Menolong’ Anak Anda Adalah Kebiasaan Buruk

Fimela diperbarui 19 Jun 2015, 11:09 WIB

Sering kali sebagai orangtua, kita tidak ingin hal yang buruk terjadi pada si buah hati. Terkadang ada juga para orangtua yang tidak suka melihat anak - anaknya terjebak dalam kesulitan apalagi hingga membuat mereka tertekan. Sehingga banyak dari para orangtua tersebut yang akhirnya ‘menolong’ para buah hatinya tersebut dengan segala cara. Hanya demi melihat mereka tidak lagi kesusahan.

Tapi tahukah Moms, bahwa kebiasaan seperti itu tidak baik untuk Anda dan si buah hati? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hal domestik menganai kebiasaan ‘menolong’ anak merupakan sebuah kebiasaan buruk.

Seperti yang dilansir dari laman www.empoweringparents.com dan www.parenting.com, ‘menolong’ anak bukanlah cara yang tepat untuk membantu buah hati Anda dalam menyelesaikan masalahnya. Hal tersebut dapat berakibat buruk terhadap tumbuh kembangnya. Karena dengan melakukan hal itu anak tidak akan tumbuh menjadi anak yang mandiri. Ketika seorang anak berusaha, maka itulah tanda dimana ia telah tumbuh dan berkembang.

Seperti halnya mempelajari hal baru. Anak – anak Anda akan kesulitan pada awalnya namun dengan menyelesaikannya dengan usahanya sendiri, maka anak belajar lebih banyak.

Jika Moms memberikan ‘pertolongan’ kepadanya ketika ia sedang menghadapi suatu hal yang sulit, maka secara tidak langsung Anda memberikan kesan bahwa ia tidak mendapat kepercayaaan untuk dapat melakukan sesuatu. Dengan begitu, secara tidak langsung pula, anak – anak Anda tidak akan memiliki sebuah kepercayaan terhadap dirinya sendiri.

Dengan membantu si buah hati, Anda akan mengimplikasikan pesan yang berarti Anda tidak mempercayai kemampuan yang mereka miliki untuk dapat melakukan bahkan menyelesaikan sesuatu. Dan yang kedua adalah Anda mengajarkan mereka untuk selalu mengatakan bahwa mereka tidak akan mampu menyelesaikannya. Dan akhirnya mereka akan terus bergantung pada Anda sebagai orangtuanya. Dan kedua pesan tersebut sangat berbahaya Moms untuk perkembangan si buah hati.

Dan bagaimana agar Anda terhindar dari kebiasaa ‘menolong’ anak? Maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberikan toleransi terhadap anak. Toleransi di sini diartikan sebagai wujud rasa percaya Anda bagi mereka atas kemampuan mereka. Kehadiran Anda di sisi mereka bukan sebagai ‘peri penolong’ namun lebih sebagai seorang ‘pemandu’.

Anda hanya akan memberikan arahan dan bantuan ketika mereka membuatuhkannya. Ingat! Jangan terlalu sering memberikan bantuan.

Nah Moms, sudah tahu kan mengapa ‘menolong’ anak Anda merupakan hal yang perlu dihindari. So, jangan ragu lagi untuk mengubah kebiasaan yang tidak baik untuk tumbuh kembang buah hati Anda mulai dari sekarang. Demi menanamkan sikap kemandirian dan mempersiapkan anak - anak untuk tumbuh dewasa.

Oleh : Apreel Linda

(vem/ver)
What's On Fimela