Anak Disabilitas: Bagaimana Mendukung Kesehariannya

Fimela diperbarui 19 Jun 2015, 11:07 WIB

Apakah anak Anda penyandang disabilitas Moms? Terkadang hal itu akan menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi setiap orang tua. Namun anak adalah anugerah dari Tuhan yang paling indah dan sebagai orang tua Anda harus mensyukurinya. Namun bagaimana jika anak Anda merupakan anak yang memiliki disabilitas dari kecil? Akankah Anda meratapi kenyataan bahwa kesehatan si buah hati terganggu tanpa mau menatap ke depan?

Sebagai orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas, sudah seharusnya Anda menjadi orang pertama yang selalu ada dan memberi si buah hati semangat untuk melewati hari – harinya. Merujuk dari sebuah laman, www.kidshealth.org.nz, jadilah orang pertama yang juga memberinya pengertian mengenai keadaan seperti apa yang sedang dilaluinya sekarang.

Berikan pengertian bahwa ia berbeda dari teman – teman seumurannya. Dan berikan pengertian bahwa meskipun berbeda, si buah hati tetap memiliki kesempatan yang sama seperti anak – anak lain seusianya.

Namun mungkin Anda akan sedikit menemui kesulitan mengenai bagaimana cara memberikan pengertin mengenai keadaannya saat ia masih sangat muda. Biasanya anak – anak umur kurang dari 5 tahun akan memandang sebuah penyakit atau disabilitas merupakan hal yang aneh dan ajaib.

Melihat anak Anda duduk di kursi roda, akan banyak menarik perhatian dari teman – temannya di sekolah. Usahakan agar anak Anda tetap tenang dan dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan temannya padanya dengan sedikit humor. Dengan begitu ia tidak akan merasa terlalu tertekan saat ia dibanjiri banyak pertanyaan dari teman – temannya.

Untuk menanggulangi kejadian seperti di atas, maka Anda sebagai orang tua harus dengan sigap memberikan sedikit arahan pada buah hatinya mengenai keadaan yang akan dihadapinya. Misalkan saat ia harus membolos sekolah karena harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit. Ajarkan pada anak Anda untuk dapat merespon pertanyaan – pertanyaan yang akan bermunculan ketika ia kembali ke sekolah nantinya.

Cobalah untuk membuat buah hati Anda berteman dengan anak penyandang disabilitas lainnya. Dengan begitu mereka tidak akan merasa sendirian dan tidak akan merasa ialah satu – satunya anak yang berbeda dari anak – anak lainnya. Dengan membuat buah hati Anda dekat dengan anak – anak penyandang disabilitas lainnya mungkin ia akan juga mendapat semangat baru dan dapat saling memberi semangat kepada anak penyandang disabilitas lainnya untuk dapat bertahan dengan keadaannya.

Dan cara yang paling dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri buah hati Anda adalah dengan menunjukkan kelebihan yang dimilikinya. Jika anak Anda masih belum memiliki kelebihan, maka usahakan agar ia belajar mengasah satu kelebihan yang dapat ditonjolkan sehingga ia memiliki sebuah rasa percaya diri untuk berhadapan dengan teman temannya.

Oleh : Apreel Linda

(vem/ver)
What's On Fimela