Inilah Tanda Dokter yang Tidak Baik

Fimela diperbarui 27 Mei 2015, 11:12 WIB

Sebagai seorang ibu, Bunda tentu selalu ingin memberikan semua yang terbaik untuk si kecil termasuk memilih dokter yang terbaik untuk menangani buah hati Anda. Memilih dokter yang baik dan dapat membuat si kecil nyaman tentu membutuhkan waktu serta kesabaran dari Anda.

Salah memilih dokter bisa membuat si kecil takut dan trauma saat pergi ke dokter atau bahkan bisa membahayakan kesehatannya. Nah, agar Bunda tidak salah dalam memilih dokter untuk si kecil, berikut ini ada beberapa tanda dokter yang tidak baik yang perlu dihindari menurut laman babycenter.com.

Mendapat rekomendasi yang buruk
Jika Anda bertanya pada orang lain tentang salah seorang dokter dan respon yang datang selalu kurang baik, maka Anda perlu berpikir ulang untuk mendatangi dokter tersebut. Pastikan Bunda telah mendapatkan referensi dokter yang baik dan kurang baik yang ada di kota Anda sehingga tidak salah dalam memilih dokter untuk si kecil.

Memaksa adanya tes lanjutan
Dokter memang boleh menganjurkan adanya tes lanjutan untuk mendapatkan hasil diagnosis yang tepat. Tapi, Bunda perlu waspada bila dokter tersebut sering memaksa untuk melakukan tes lanjutan saat menangani buah hati Anda.

Mintalah pendapat dokter lain untuk mengetahui seberapa penting adanya tes lanjutan tersebut. Jika dokter tersebut menolak adanya pendapat kedua, Bunda perlu memikirkan lagi untuk melanjutkan menggunakan jasanya sebagai dokter bagi buah hati Anda.

Tidak menghargai waktu
Ada beberapa saat darurat di mana dokter dapat membuat Anda menunggu lama atau bahkan membatalkan janji dengan Anda. Namun, jika seorang dokter sering kali membuat Anda menunggu lama saat sudah membuat janji, maka Bunda boleh mempertimbangkan lagi untuk menggunakan jasanya.

Dokter yang baik akan menghargai waktu setiap pasiennya sehingga ia selalu berusaha untuk tidak terlambat untuk memenuhi janji dengan pasien. Tidak menghargai waktu merupakan salah satu tanda dokter yang tidak baik dan Bunda harus dapat waspada dengan hal yang satu ini.

Tidak memiliki surat izin
Memiliki surat izin memang bukan penentu kompetensi seorang dokter. Namun, dokter yang telah memiliki surat izin untuk membuka praktik berarti ia telah lulus serangkaian tes sebelum mendapatkan surat izin tersebut.

Selain memiliki surat izin, Bunda juga perlu melihat rumah sakit mana yang berafiliasi dengan dokter tersebut. Apabila dokter tersebut berafiliasi dengan rumah sakit yang memiliki reputasi kurang baik, maka Bunda perlu berpikir ulang untuk memercayakan ia menangani buah hati Anda.

Selamat memilih dokter yang terbaik untuk si kecil, Bunda. Semoga Bunda berhasil mendapatkan dokter yang terpercaya dan terbaik.

Oleh: Lies Nureni

(vem/ver)
What's On Fimela