Tangani Kesepian Saat LDR-an

Fimela diperbarui 26 Mei 2015, 22:23 WIB

LDR? Oh no. Siapa yang bilang LDR mudah? Jika yang mengatakannya adalah rekan Anda yang belum pernah merasakan LDR, Anda berhak tak percaya. Teorinya bisa jadi menyarankan bahwa Anda bisa cukup percaya dan menjaga komunikasi. Namun Ladies, Anda sebagai seseorang yang menjalaninya tahu bahwa teori hanyalah garis besar; banyak detil lain yang lebih mengerikan.

Memang Ladies, jika Anda sudah percaya dan tetap menjaga komunikasi, Anda bisa lebih tenang. Namun, kebutuhan untuk bertemu bagi Anda dan pasangan dapat membuat hari-hari semakin berat untuk dijalani. Anda kesepian; nah itu masalahnya.

Ladies, kenyataannya sekarang adalah Anda dan dia tak mungkin berjumpa terlalu sering. Jarak ruang yang bisa memakan biaya dan tenaga untuk sekadar bertegur sapa langsung mungkin akan menjadi pertimbangan keras bagi otak Anda untuk tetap bertahan dalam kesendirian. Namun, rasa itu tak bisa dibiarkan begitu saja, kan?

Bagaimanapun juga, Anda masih ingin bertahan meski kesepian. Anda percaya bahwa semua rasa sakit menahan rindu ini akan membuahkan kisah cinta yang indah. Dia pun senantiasa membuat Anda yakin akan hal itu, tapi rasa kesepian ini butuh diobati, Ladies.

Langsiran laman LDRmagazine.com mengulas beberapa tips untuk bertahan dalam kesepian saat LDR-an. Pertama, cari konsentrasi lain selain hubungan Anda. Ingat, Anda pun punya kesibukan dan cita-cita lain yang perlu dikejar. Jika Anda hanya fokus pada hubungan cinta saja, jangan kaget jika nanti Anda terlambat menyadari betapa banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Yang kedua, tetap jaga komunikasi. Nah, cara menjaga komunikasi akan berbeda antara pasangan LDR satu dan yang lainnya. Pastikan Anda sudah membuat kesepakatan dengan pasangan Anda; baik Anda akan rutin memberi kabar setiap waktu atau hanya seperlunya saja.

Nah Ladies, sebuah hubungan jarak jauh mungkin sangat menikmati rasa rindu yang menggebu. Rasa sakit saat hanya bisa memandang foto, ketika tak bisa rayakan ulang tahun bersama, serta momen-momen bahagia lainnya yang terlewati. Namun, ketika komunikasi Anda terjaga, hal tersebut bisa Anda lalui tanpa disadari.

Jangan lupa untuk melakukan apa yang membuat Anda bahagia. Meski akan lebih bahagia rasanya jika si dia juga ada di sini, Anda masih punya sahabat lainnya. Pastikan Anda tak memberikan celah terlalu lebar pada kesepian menyeruak dalam hati.

Nah Ladies, dengan cara-cara tersebut Anda tentu diharapkan bisa tetap pada komitmen awal menjalani hubungan, sehingga tak berlaku jika sejak awal tak ada niatan baik untuk saling menjaga dan setia. Yap, mau jarak jauh atau dekat, setia tetaplah nomer satu.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)