Miliki 4 Kemampuan Ini Sebelum Menikah

Fimela diperbarui 26 Mei 2015, 20:37 WIB

Banyak orang yang berpikir bahwa menikah hanya membutuhkan pasangan yang mencintai dan menerima diri apa adanya. Hal tersebut memang tidak salah, tapi perlu Anda ketahui bahwa dalam pernikahan juga dibutuhkan kerja keras dari kedua belah pihak agar bersama dapat membangun rumah tangga yang harmonis.

Sebelum memasuki dunia pernikahan, seseorang harus mampu memiliki kemampuan khusus untuk dapat memiliki kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis. Lantas, apa saja kemampuan yang harus dimiliki sebelum menikah? Simak ulasannya berikut ini yang dilangsir dari laman yourtango.com.

Kemampuan mengontrol emosi
Anak kecil hingga remaja sering kali tidak dapat mengontrol emosi mereka sehingga tak jarang emosi tersebut diungkapkan dalam bentuk tangisan, kemarahan, atau bahkan pukulan pada orang lain. Sedangkan orang dewasa cenderung lebih tenang dan lebih mudah mengontrol emosi yang sedang dirasakannya.

Sebelum menikah, Anda harus sudah berada pada fase dewasa di mana Anda mampu mengontrol emosi dalam diri. Jika Anda mendapati diri sendiri sering marah-marah, berteriak saat marah, atau melakukan hal yang menyakitkan orang lain, maka Anda perlu belajar mengontrol emosi sebelum menikah. Tidak ingin pernikahan gagal karena emosi yang masih labil kan?

Kemampuan berkomunikasi
Pernikahan membutuhkan setiap pasangan untuk dapat mendengarkan satu sama lain serta mencerna apa yang baru saja didengar sebelum memberikan reaksi. Sangat penting bagi setiap orang yang ingin menikah untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar tidak terjebak masalah serius karena masalah komunikasi.

Mulailah belajar untuk berbicara lebih bijaksana terutama apabila berkaitan dengan isu yang sensitif atau berpotensi menimbulkan masalah. Belajarlah untuk mendengarkan dan menghargai orang lain saat berbicara. Belajar pula untuk berbicara tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Kemampuan menyelesaikan masalah
Ladies, pernikahan tidak membutuhkan ‘aku’ atau ‘kamu’, melainkan ‘kita’. Sebelum menikah, Anda perlu belajar untuk melakukan segala sesuatu demi ‘kita’ bukan karena ‘aku’ atau ‘kamu. Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri-sendiri termasuk pasangan yang sudah menikah lama sekalipun.

Maka dari itu, berlajarlah untuk menyelesaikan masalah dengan hasil yang akan membuat Anda dan pasangan sama-sama senang. Di dalam pernikahan akan selalu ada isu mengenai film apa yang harus ditonton malam ini, tempat tinggal yang nyaman, hingga bagaimana agar kehidupan seksual bisa menggairahkan.

Kemampuan menyebarkan pikiran positif
Ingin Anda dan pasangan nanti sama-sama merasa bahagia? Tebarkan pikiran positif dengan berterima kasih setelah dia membantu pekerjaan rumah, menyetujui komentarnya, menghargai usahanya, dan juga menunjukkan rasa sayang padanya. Suami Anda nanti pasti akan bahagia memiliki istri yang selalu berusaha berpikiran positif.

Oleh: Lies Nureni 

(vem/ver)
What's On Fimela