Fimela.com, Jakarta Cinta, cinta merupakan perasaan yang tak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Cinta adalah misteri dan rahasia Tuhan yang tak pernah kita tahu bagaimana datangnya, kepada siapa ia berlabuh dan bagaimana kisah akhirnya. Apakah cinta itu membawa bahagia selama-lamanya, atau justru sebaliknya, cinta membawa luka yang tak pernah bisa terlupa begitu saja.
Saat kita jatuh cinta, ada banyak perasaan yang muncul di diri kita tanpa kita sadari dan rasakan sebelumnya. Perasaan-perasaan ini bahkan muncul secara bersamaan tanpa permisi terlebih dahulu.
Jatuh cinta membuat seseorang bisa merasa sangat senang, sedih dan cemas dalam sekali waktu. Jatuh cinta juga bisa membuat seseorang hanya berfokus pada sosok yang dicintai, rindu berat pada sosok yang dicintai dan takut kehilangan tapi juga takut untuk terus mempertahankan.
Seseorang yang sedang jatuh cinta akan merasa bahwa ia telah mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam hidupnya. Semangat dan keberanian seseorang yang sedang jatuh cinta juga akan meningkat drastis. Menariknya lagi, bagi kebanyak pria maupun perempuan, saat jatuh cinta tingkat manjanya pada pasangan yang dicintai juga akan meningkat.
Tidak jarang, seseorang yang sedang jatuh cinta juga akan merasa lebih seksi, bergairah dan mengagumkan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Melansir dari laman prevention.com, ada hormon bahagia dan hormon lain di tubuh yang mengalami peningkatkan. Salah satu hormon yang meningkat dan membuat hidup lebih bergairah tersebut adalah dopamin.
Ketika jatuh cinta, selain bahagia dan makin bergairah, perasaan apa lagi yang Sahabat Fimela rasakan?