5 Hal yang Membuat Anda Ditolak Saat Melamar Kerja

Fimela diperbarui 26 Mei 2015, 11:15 WIB

Mencari pekerjaan baik setelah lulus kuliah atau saat sudah bekerja merupakan suatu hal yang melelahkan dan sangat menguji kesabaran. Anda harus membawa samaran pekerjaan kesana kemari, mengikuti serangkaian tes dan wawancara, hingga menunggu panggilan kerja dan kepastian dari pihak perusahaan.

Saat sedang mencari kerja, Anda tentu harus sangat berhati-hati agar tidak membuat kesalahan yang bisa membuat Anda gagal mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pastikan Anda tidak melakukan 5 kesalahan berikut ini yang dilangsir dari situs career-advice.monster.com yang dapat membuat Anda ditolak saat melamar kerja.

Mengirimkan terlalu banyak lamaran kerja
Mengirim banyak lamaran kerja di sebuah perusahan untuk beberapa posisi yang berbeda tidak akan membuat Anda akan diterima di perusahaan tersebut. Justru pihak perusahaan akan memasukkan Anda ke daftar hitam pelamar kerja dan Anda selamanya ditolak oleh perusahaan yang bersangkutan. Pastikan Anda tidak melamar lebih dari 3 posisi pada satu perusahaan yang sama.

Tidak bertanya saat wawancara kerja berlangsung
Hanya tersenyum dan menanyakan suatu hal untuk bersikap ramah tidak akan membuat pewawancara terkesan dengan Anda. Pastikan Anda bertanya suatu hal yang menarik pada saat wawancara kerja berlangsung. Tidak bertanya pada pihak perusahaan saat wawancara kerja menunjukkan bahwa Anda tidak serius serta tidak mempersiapkan wawancara dengan matang dan baik.

Bersikap arogan dan putus asa
Ada dua sikap yang bisa membuat Anda ditolak saat melamar kerja, yakni sikap arogan dan putus asa. Mencari pekerjaan memang melelahkan, tapi Anda tidak boleh mengatakan “Saya benar-benar membutuhkan pekerjaan ini dan rela bekerja pada shift yang panjang.” Anda juga tidak boleh mengatakan, “Saya tidak membutuhkan pekerjaan ini dan Anda akan menyesal telah menolak saya.”

Menyembunyikan informasi penting
Jangan lupa untuk mengungkapkan informasi penting pada pihak perusahaan saat wawancara kerja. Misalnya saja, Anda pernah diterima di perusahaan yang sama beberapa tahun yang lalu, tapi Anda menolak tawaran kerja tersebut. Jika Anda tidak mengatakan hal tersebut pada pewawancara dan mereka nanti akan mengetahuinya, maka Anda berpotensi masuk daftar hitam perusahaan.

Tidak berterima kasih setelah wawancara kerja
Mengucapkan terima kasih pada pihak perusahaan setelah wawancara kerja akan meninggalkan kesan yang positif di mata perusahaan. Anda dapat mengirim ucapan terima kasih melalui surat reguler, surat elektronik, atau telepon tergantung budaya kerja di masing-masing perusahaan. Jadi, pastikan Anda melakukan follow-up setelah menjalani wawancara kerja.

Tidak perlu putus asa saat sedang mencari kerja, Ladies. Tetap semangat dan hindari melakukan 5 hal di atas agar Anda segera mendapatkan pekerjaan impian.

Oleh: Lies Nureni

(vem/ver)
What's On Fimela