Ketika Anda Memiliki Karir Lebih Cemerlang Dibandingkan Suami

Fimela diperbarui 26 Mei 2015, 10:09 WIB

Idealnya, suami adalah pihak yang memiliki karir yang lebih bagus dan mendapat gaji lebih besar dibandingkan istri. Namun, bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya? Di mana ladies memiliki karir yang lebih menanjak dengan gaji di atas suami anda? Is it okay or not okay?

It is perfectly okay. Anda tidak perlu merasa bersalah dengan pencapaian yang anda dapatkan di bidang pekerjaan anda. Pasangan anda pun juga tidak perlu merasa minder. Hal ini juga tidak seharusnya menjadi masalah dalam rumah tangga anda.

Namun jika keberhasilan anda di atas suami ini mulai memancing hal yang kurang baik dalam rumah tangga anda, ada baiknya jika ladies segera menyelesaikannya. Berikut ini adalah sederet tips dari laman huffingtonpost.com untuk menghadapi masalah tersebut.

Pertama, jangan meminta maaf kepada suami karena anda lebih sukses dibandingkan pasangan. Sebaliknya, ladies sebaiknya menunjukkan sikap bangga kepada diri anda sendiri atas prestasi yang telah ladies dapatkan tersebut. Ada saatnya pula ladies harus menyadari bahwa tidak ada salahnya menjadi istri yang lebih berhasil dibandingkan suami.

Kedua, jujurlah terhadap diri sendiri dan pasangan terhadap situasi ini. Apakah ladies merasa baik-baik saja dengan keadaan dimana anda memiliki karir yang lebih cemerlang dibandingkan suami anda? Biarkan diri anda sendiri menjawab dengan jujur. Pastikan pula bahwa pasangan ladies mengetahui dan memahami apa yang anda rasakan.

Jika ladies merasa bahwa keadaan ini bukanlah hal yang menyenangkan anda, maka ada baiknya jika ladies mencari tahu apa yang menyebabkannya demikian. Jika anda merasa bahwa suami anda seharusnya bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan karir yang lebih bagus, maka sampaikan secara baik-baik kepada pasangan anda.

Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah berkomunikasi. Apapun yang terjadi dan ladies rasakan dalam menghadapi kondisi ini, beritahukan kepada suami anda. Dengan berkomunikasi, ladies dan pasangan akan saling mengetahui ekspektasi masing-masing.

Next, jangan lupa bahwa pernikahan tidak hanya merupakan masalah finansial, namun juga masalah emosional. So, jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan penghasilan ini. Hal yang penting untuk dihadapi adalah bagaimana anda dan pasangan bisa bekerja bersama untuk memenuhi semua kebutuhan dalam rumah tangga.

Mencari role model yang tepat juga merupakan hal yang disarankan dalam menghadapi gap penghasilan ini. Caritahu siapa pasangan yang juga memiliki masalah yang sama dan mampu menyelesaikannya dnegan baik. You can learn from them eventually.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)
What's On Fimela