Bagaimana Mengasuh Buah Hati Autis

Fimela diperbarui 02 Mei 2015, 19:20 WIB

Mengasuh buah hati yang menderita autis tentunya tidak boleh sembarangan dan tidak boleh disamakan dengan mengasuh anak-anak yang normal. Agar buah hati yang mengalami autis bisa tumbuh dan berkembang seperti anak lainnya, berikut ini adalah beberapa tips parenting yang diambil dari situs webmd.com.

Tips parenting yang pertama dan paling utama adalah ladies sebagai orangtua wajib tahu tentang apa itu autis. Bagaimana cara mengetahuinya? Tentunya anda harus belajar. Ada banyak sumber informasi yang bisa anda manfaatkan. Cari tahu sebanyak-banyaknya tentang apa itu autisme, bagaimana ciri-cirinya, dan bagaimana cara mengasuh anak autis dengan tepat. Selain mencari informasi dari berbagai sumber, penting pula bagi ladies untuk berkonsultasi kepada ahlinya agar anda mendapat arahan yang tepat.

Tips kedua adalah carilah support dari orang-orang di sekitar anda. Memiliki buah hati yang mengalami autis bukanlah sebuah kenyataan yang mudah diterima oleh orangtua. Beberapa orangtua mengalami stress karena belum bisa menerima kenyataan tersebut. So, ladies membutuhkan support dari orang di sekitar anda. Untuk mendapat dukungan secara emosional, keluarga dan teman dekat yang anda percaya adalah pihak yang tepat. Sedangkan support secara informasional bisa ladies dapatkan dari expert, yaitu dokter anak yang anda percaya untuk memberikan treatment untuk buah hati anda.

Tips lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam mengasuh buah hati yang mengalami autis adalah berbagi informasi tentang autisme kepada seluruh anggota keluarga. Ladies tidak bisa menjadi satu-satunya anggota keluarga yang tahu tentang autisme. Seluruh anggota keluarga, termasuk pasangan dan anak-anak anda yang lain juga perlu mendapat pendidikan tentang autisme, sehingga mereka bisa memperlakukan buah hati autis dengan baik.

Next, pastikan bahwa ladies menentukan treatment autisme yang paling baik untuk buah hati anda. Dokter dan terapis akan merekomendasikan berbagai jenis treatment yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan buah hati yang autis, dan tentunya anda harus selektif dalam menentukan metode mana yang tepat untuk buah hati anda. Dalam memutuskan terapi mana yang tepat, libatkan pasangan dan anggota keluarga anda.

Karena anak autis mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, maka ladies sebagai orangtua wajib tahu dan belajar tentang behavioral training. Training ini berguna untuk mengimprove kemampuan berkomunikasi anak dengan orang lain. Untuk mengetahui tentang behavioral training ini, ladies bisa berkonsultasi dengan dokter maupun terapis yang menangani buah hati anda.

Terakhir, pertimbangkan matang-matang dalam menentukan jenis pengobatan untuk anak autis. Obat-obatan untuk anak autisme memang tidak sepenuhnya menyembuhkan, namun setidaknya obat-obatan tersebut bisa mengurangi gejala autisme.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)