Moms, sudah tinggal berapa hari lagi nih ke penyambutan anggota baru di keluarga Anda? Wah, sebentar lagi Anda akan menjadi mama yang akan memulai lembaran hidup yang lebih baru lagi. Namun, sudah sampai mana persiapan Anda hingga hari penyambutan, nih? Sudah lengkapkah?
Nah Moms, ilmu mendasar yang perlu Anda ketahui sejak nanti malaikat kecil Anda terlahir adalah bagaimana cara mengganti popoknya. Beberapa kali Anda mungkin telah mengetahui acara di TV yang menunjukkan pasangan ayah dan ibu muda yang saling melempar tanggung jawab dalam mengganti popok bayinya yang sudah kotor. Wah, jangan sampai hal tersebut membuat Anda beranggapan bahwa mengganti popok itu sangat ‘nggak banget’ hingga tidak ada yang mau melakukannya dengan senang hati.
Padahal nih Moms, mengganti popok si bayi perlu dilakukan dengan hati-hati. Alasannya tentu karena di bagian pantat si bayi telah banyak bakteri dan kotoran yang perlu dibersihkan dengan benar agar tak ada yang tertinggal. Jika ada kotoran yang tak dibersihkan, bisa jadi hal tersebut malah menyebabkan anak Anda terkena iritasi; tidak mau, kan?
Untuk itu, perlu nih Anda pelajari cara yang tepat untuk mengganti popok bayi, seperti yang dilangsir dari laman Wikihow.com, berikut.
Pertama, pastikan semua perlengkapan untuk mengganti popok, seperti alas bersih, tisu basah dan kering, bedak bayi, krim, minyak kayuputih, serta popok bersih dan tempat sampah untuk popok atau tisu kotor berada di satu tempat yang mudah Anda jangkau. Semisal Anda biasa mengganti popok di tepi tempat tidur, maka tempatkan perlengkapan tersebut di lemari dekat tempat tidur.
Setelah itu, langkah yang perlu Anda lakukan ketika si popok bayi sudah waktunya diganti adalah dengan meletakkan bayi di alas yang bersih dengan popok bersih di atasnya. Baru setelah itu, Anda buka perekat popok yang kotor dan angkat kedua kaki bayi Anda agar Anda lebih mudah mengambil popok kotornya; lipat kembali untuk menutup bagian yang kotor dan jauhkan dari Anda.
Setelah itu, bersihkan bagian pantat bayi dengan tisu basah, lalu usap kembali dengan yang kering. Anda juga bisa memberikan bedak untuk membuatnya tetap kering karena pantat yang lembab akan mudah mengundang bakteri, Moms.
Barulah ketika semuanya selesai, Anda pasangkan popoknya dengan benar dan merekatkannya dengan baik. Jangan terlalu kencang hingga bisa membuat bayi Anda susah bergerak. Setelah selesai, cuci kedua tangan Anda dulu baru bisa menggendongnya kembali.
Mudah, kan, Moms? Anda bisa meminta si ayah untuk belajar juga sehingga jika pada suatu waktu popoknya perlu diganti dan Anda sedang masak, dia bisa membantu Anda.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)