4 Langkah Utama Mengganti Popok Sekali Pakai

Fimela diperbarui 02 Mei 2015, 18:43 WIB

Sejak Anda hamil tua, Anda mungkin sudah menahan keinginan untuk berlibur karena khawatir akan mengganggu atau membahayakan kandungan Anda, Moms. Namun, setelah sekarang si bayi sudah terlahir dan perut Anda sudah kembali ‘kosong’, Anda sudah bisa merencanakan waktu berlibur bersama keluarga, nih.

Tapi Moms, kendalanya sekarang adalah si bayi. Selain nanti dia mungkin akan rewel di jalan dengan suhu udara serta lingkungan yang belum biasa dirasakannya, Anda pun akan kerepotan jika harus mengganti popok sekali pakainya di jalan.

Dan buruknya lagi adalah ini bukan keahlian yang bisa dengan begitu saja Anda kuasai ketika Anda menjadi seorang ibu. Anda perlu mempelajarinya agar bisa dengan cekatan menggantikan popok kotornya. Untuk itu, mari pelajari 4 langkah utama untuk menggantikan popok tersebut, seperti disalir dari laman Wikihow.com.

1) Persiapan. Ketika Anda ada di tengah perjalanan dan popok si bayi sudah kotor hingga dia menangis minta diganti, maka Anda perlu mempersiapkan semua keperluannya dalam satu tas terpisah, serta tempat sampah di samping Anda namun tak terlalu dekat dengan bayi. Letakkan handuk yang kering sebagai alas di permukaan yang datar agar mudah bagi Anda mengganti popoknya.

2) Buang popok yang kotor. Sebelumnya, letakkan popok bersih yang sudah siap pakai di bawah bayi. Lalu, lepaskan popok yang kotor dari pantat bayi dengan mengangkat kedua kakinya hingga pantatnya juga terangkat. Ambil tisu basah anti bakteri untuk membersihkan bagian pantat dan sekitarnya dan keringkan, serta jangan lupa untuk langsung melipat popok yang kotor sebelum baunya menyebar ke seluruh mobil.

3) Pasangkan popok yang bersih dengan benar. Pada beberapa kondisi, anak mungkin akan buang air kecil lagi ketika popoknya diganti, sehingga pastikan Anda menahannya dengan menggunakan kain yang bersih. Baru rekatkan dengan benar.

4) Bereskan. Harus sudah Anda sediakan juga tempat sampah untuk popok kotor, bisa berupa kantong plastik yang cukup besar hingga tak ada yang tercecer; jangan buang sembarangan di jalan, ya. Rapikan kembali tempat mengganti popoknya dan pastikan di sekitarnya tetap bersih. Anda mungkin perlu membuka jendela mobil agar bau dari kotoran bayi bisa terganti dengan udara segar.

Nah, sekarang Anda sudah bisa berlibur dengan tenang. Jika Anda tak ingin mengganti di dalam mobil, perkirakan waktu berhenti yang pas agar bisa menggantinya di tempat yang lebih terbuka, atau Anda selalu mengecek popoknya setiap kali Anda berhenti, baik untuk beristirahat atau mengisi bensin. Dengan begitu, Anda dan semuanya bisa senang tanpa ada hambatan.

Happy travelling ya, Moms.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)
What's On Fimela