Cara Membantu Anak Remaja Menghadapi Bullying

Fimela diperbarui 25 Feb 2015, 19:53 WIB

Bullying bukanlah hal sepele. Siapapun itu, bullying akan menimbulkan efek psikologis yang buruk bagi korban. Sebagai orang tua, inilah yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda.

1. Waspadai gejalanya

Bentuk bullying beragam, namun gejala-gejalanya biasanya meliputi:

o Kegelisahan, perubahan mood, dan depresi tak beralasan

o Kehilangan nafsu makan, kesulitan tidur, dan mudah mudah kecapekan

o Nilai-nilai di sekolah mendadak jatuh

o Mendadak anak kehilangan semangat berangkat sekolah

o Sering mengeluh sakit

o Menarik diri dari pergaulan dan menyendiri

o Ketakutan bila akan berangkat ke sekolah

2. Membahasnya

Anda bisa bertanya langsung seperti, “Apakah ada yang mengganggumu di sekolah?” atau secara tidak langsung seperti, “Ibu lihat kamu agak gelisah setiap pulang sekolah – ada masalah?” Hindari nada menuduh, mengadili, atau kekecewaan. Tunggu hingga anak Anda terbuka dengan sendirinya.

3. Menawarkan bantuan

Para bully (pengganggu) biasanya akan semakin agresif saat ada reaksi entah perlawanan atau ketakutan. oleh akrena itu, nasihat yang dapat Anda berikan adalah sebagai berikut :

o “Acuhkan saja”

o Hindari kawasan rawan bullying

o Pilih teman yang dipercaya untuk mendiskusikannya

o Bergabung dengan club untuk bertemu teman baru

o Iku kegiatan seperti bela diri dan yoga untuk meningkatkan kepercayaan diri

o Laporkan ke guru secara diam-diam

o Tanggapi bully dengan humor

4. Penelitian

Anda pun harus aktif mencarikan kegiatan-kegiatan positif untuk membangkitkan semangat dan rasa percaya diri anak Anda.

5. Bergabung komunitas

Kini banyak komunitas yang bergerak membantu para korban bullying untuk Anda bertukar pikiran.

Selamatkan anak Anda dari bullying sekarang juga.

(vem/ver)
What's On Fimela