Ladies, ikan pari adalah salah satu ikan yang berbentuk kurang umum. Sekalipun sama-sama memiliki ekor, kepala, badan, dan sirip, bentuknya jauh berbeda, sehingga mungkin Anda pun kesulitan untuk menentukan bagian-bagian dari tubuhnya tersebut.
Sebagaimana langsiran laman Animals.nationalgeographic.com, bentuk ikan pari yang melebar dan tipis ternyata bisa membuat orang lain susah menemukannya. Bentuknya yang pipih itu sebenarnya memang terdesain sedemikian rupa agar ikan tersebut mudah berkamuflase saat berhadapan dengan pemangsa seperti hiu atau ikan pari lain yang berukuran lebih besar.
Nah Ladies, ternyata dari ikan pari tersebut, memang hanya bagian ekor yang jelas tampak. Namun, untuk mata ikan pari, terdapat di area sekitar punggungnya, bukan seperti ikan pada umumnya. Ladies, karena itulah banyak ilmuwan yang akhirnya menyimpulkan bahwa mata ikan pari bukanlah media untuk mencari mangsa.
Lain mata, lain mulutnya. Bagian mulut, lubang hidung, serta insangnya terletak di bagian bawah perutnya. Nah, ini dia alasannya mengapa saat Anda melihat ikan pari, Anda tidak akan melihat mulutnya, kecuali dari bawah.
Ladies, kembali ke pencarian mangsa. Ikan pari mendapatkan mangsa dengan fasilitas yang dimilikinya, yakni sensor bernama Lorenzini yang terletak di area sekitar mulutnya. Dengan sensor tersebut, ikan pari bisa merasakan keberadaan mangsanya.
Nah Ladies, sedangkan bagian yang melebar ke samping adalah sayapnya. Disebut sayap karena saat ia berenang akan tampak seperti terbang. Nah, di sayap itulah terdapat sirip dada yang terhubung langsung dengan kepalanya.
Bagian apa lagi yang belum Anda ketahui? Baca di artikel 2.
Oleh: Kamilah
(vem/)