Primbon Hantu Lawang Sewu tentang Arwah Para Pekerja Bangunan

Fimela diperbarui 01 Des 2014, 16:45 WIB

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan di Indonesia yang sangat terkenal, bahkan sampai di pemberitaan internasional. 

Bangunan yang berada di Semarang, Jawa Tengah ini memang memiliki seribu pintu dan dibangun pada abad ke 18 saat Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda. Banyak kisah mistis yang berkembang dari bangunan ini dan akan dibahas dalam primbon hantu lawang sewu.

Dari sisi arsitektur, gedung yang dibangun dengan gaya arsitektur Belanda, disamping memiliki seribu pintu yang memberikan keunikan tersendiri, terdapat lorong-lorong yang menghubungkan pintu-pintu tersebut.
Dilansir dari laman situs insideindonesia.org, lorong tersebut dibangun menyerupai labirin yang rumit dan ditambah dengan pencahayaan yang kurang baik memberikan efek misterius dari bangunan ini.

Sedangkan dilihat dari kacamata sejarah, bangunan ini dulu dibangun oleh pemerintah Belanda yang memimpin di Indonesia sebagai stasiun utama di Semarang, mengingat kereta api merupakan transportasi utama yang digunakan untuk jalannya roda perekonomian dan bisnis pada masa tersebut.

Seperti dilansir dari laman situs insideindonesia.org, dikisahkan pembangunan gedung tersebut mengorbankan beberapa pekerja, seperti tukang bangunan gedung dan para pekerja yang bertanggung jawab membangun rel kereta api.

Hal tersebut terjadi karena kurangnya perhatian yang diberikan untuk para pekerja dan mereka tidak diberi imbalan yang sama sekali tidak sepadan dengan pekerjaan mereka.

Alhasil, banyak dari mereka yang meregang nyawa dan kisah tersebut menjadi salah satu cerita darikoleksi kisah misteri yang terkandung dalam gedung bersejarah Indonesia tersebut.

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi

(vem/ver)