Pil KB Dapat Menaikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Fimela diperbarui 04 Sep 2014, 15:12 WIB

Apa sih yang paling ditakuti oleh para wanita yang baru saja melahirkan dan kemudian mengonsumsi pil KB? Yup, kenaikan berat badan adalah momok yang paling ditakuti oleh para kaum hawa terutama bagi mereka yang telah melahirkan dan mengonsumsi pil KB. Sebab mitos yang dipercaya oleh sebagian besar orang adalah pil KB dapat menyebabkan bertambahnya berat badan wanita.

Meskipun berbagai macam studi telah dilakukan dan hasilnya adalah tidak ada korelasi antara pil KB dan bertambahnya berat badan, tetap saja banyak wanita yang memercayai hal tersebut. Seperti yang dilansir dari situs health.com, sebuah penelitian yang meneliti wanita yang mengonsumsi pil KB mendapati wanita yang menjadi objek penelitian mengalami kenaikan berat badan.

Namun, kenaikan berat badan tersebut tidak disebabkan oleh pil KB yang mereka minum. Faktor lain di luar pil KB misalnya meningkatnya nafsu makan, kurang olahraga, dan lain sebagainya lebih berpengaruh pada kenaikan berat badan seorang wanita. Dengan kata lain, jangan menyalahkan pil KB atas berat badan Ladies yang bertambah seusai melahirkan dan ketika minum pil KB.

Lebih lanjut, salah satu jenis kontrasepsi yang dapat berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan adalah depot medroxyprogesterone acetate (DMPA) atau yang lebih dikenal dengan suntik KB. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Texas menemukan bahwa terjadi kenaikan sebesar 5,5 kg selama tiga tahun menggunakan suntik KB.

 

Oleh: Lies Nureni

(vem/riz)