Moms, Anda tentu sering mendengar tentang ASI kolostrum. Ya, ASI khusus ini dihasilkan oleh kelenjar susu selama masa 3 x 24 jam setelah Moms melahirkan. Jumlah kolostrum tidak banyak karena kelenjar susu hanya memproduksinya sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
Meski diproduksi dalam jumlah yang sedikit, kolostrum mengandung segudang manfaat bagi tumbuh kembang bayi Anda. Dilansir dari laman kesehatan.kompasiana.com, kolostrum merupakan kandungan utama dari ASI yang berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Kolostrum mengandung komponen bioaktif seperti Immunoglobulin, yakni IgG, IgA, IgM, serta IgF, yang sangat berperan untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Komponen-komponen tersebut merupakan sistem kekebalan tubuh alami yang sempurna untuk melawan berbagai antigen seperti bakteri, virus dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan bayi pada masa awal tumbuh kembangnya.
Selain Immunoglobulin, kolostrum juga mengandung Lactoperoxidase yang dapat melancarkan metabolisme tubuh dan 'Growth Factors'. Faktor pertumbuhan tersebut berfungsi mempercepat perbaikan otot, tulang, kulit, jaringan ikat, jaringan syaraf dan tulang rawan pada bayi.
Di samping itu, faktor pertumbuhan juga berguna untuk membantu otot tak berlemak, membantu membakar lemak tubuh menjadi energi, membantu penyembuhan luka serta memulihkan kerusakan tubuh karena penyakit.
Lebih lanjut, seperti dilansir melalui laman asuh.wikia.com, kolostrum juga dapat membantu mengurangi konsentrasi bilirubin yang menyebabkan bayi terjangkir resiko penyakit kuning.
Sedangkan prebiotik FOS dalam kolostrum dapat membantu menjaga fungsi saluran cerna. Kolostrum juga banyak mengandung vitamin A dan E untuk perlindungan mata dan mengurangi infeksi.
So, Moms, jangan ragu-ragu dalam memberikan ASI kolostrum kepada bayi Anda ya.
Oleh : Maulisa
(vem/riz)