Moms, Anda pasti sudah tahu jika ASI kolostrum mengandung banyak zat berguna bagi kekebalan tubuh bayi Anda yang baru lahir. Lantas adakah akibatnya jika bayi Anda tidak mendapatkan kolostrum?
Dilansir dari laman silviahelrisma26.blogspot.com, bayi yang tidak mendapatkan kolostrum akan mudah terkena penyakit seperti infeksi dan alergi tersebab kurangnya asupan zat kekebalan yang banyak terkandung dalam kolostrum serta mudah tertular penyakit yang disebabkan kekurangan protein dan vitamin.
Resiko jangka panjang tidak diberikannya ASI kolostrum pada bayi baru lahir dapat menyebabkan bayi Anda menjadi lebih rentan pada penyakit-penyakit seperti diare, diabetes, bahkan leukimia.
Lebih lanjut, kelalaian memberikan kolostrum pada bayi yang baru lahir bisa meningkatkan resiko bayi Anda lebih rentan terserang obesitas. Setidaknya, studi medis membuktikan bahwa 25 persen bayi yang tidak diberikan kolostrum mengalami masalah dengan berat badan ketika besar.
Laman kesehatan.kompasiana.com menambahkan bahwa manfaat kolostrum mungkin tidak dapat secara langsung kita saksikan. Tapi seiring tumbuh kembang bayi, Moms akan tahu bahwa kolostrum memberikan peranan yang cukup besar terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh anak.
Itulah sebabnya ASI kolostrum merupakan nutrisi terbaik, terlengkap dan terunik. Kandungan nutrisinya membuat kolostrum unggul dibanding semua jenis susu formula, bahkan ASI matang sekalipun.
Maka dari itu, sangat disayangkan sekali ketika seorang ibu menolak, lalai dan atau tidak memberikan ASI kolostrum kepada bayinya tersebab alasan apapun, terkecuali yang disahkan medis.
Makanya, penuhi hak bayi Anda dengan memberikannya ASI kolostrum sejak ia lahir dan dilanjutkan dengan ASI eksklusif selama enam bulan pertama ya?
Oleh : Maulisa
(vem/riz)