Waspadai Batuk Sesak Nafas Pada Anak

Fimela diperbarui 30 Agu 2014, 11:25 WIB

Bunda, apakah anak Anda sering mengalami batuk sesak nafas? Banyak anak dari rentang umur enam bulan hingga tiga tahun mengalami batuk yang disertai dengan sesak nafas, namun kadang hal ini luput dari perhatian orang tua. Malah, orangtua kerap salah mengartikan batuk sesak nafas pada anak ini sebagai flu biasa.

Memang, dalam laman healthcentral.com dijelaskan bahwa batuk sesak nafas atau croup ini biasanya datang setelah anak terserang flu. Gejalanya pun sangat umum, yaitu diawali dengan ingus yang keluar terus menerus, demam ringan, dan batuk-batuk, sehingga orangtua sering tidak menyadari bahwa anaknya telah mengidap batuk sesak nafas dan membutuhkan pertolongan segera.

Padahal Bunda, suara batuk ini sangat khas, lho. Batuk sesak nafas ini akan mengeluakan suara “brassy” atauu serupa dengan gonggongan, bukan sekedar “uhuk” biasa.

Ketika anak menghirup udara, akan ada bunyi mencicit atau bunyi-bunyian gaduh, yang menandakan bahwa ada sumbatan pada dada yang membuat anak kesulitan menghirup udara. Kemudian, waspadai juga apabila batuk anak seolah membaik di pagi hari, namun kembali menghebat di malam hari hingga anak terbangun dari tidurnya.

Bunda, bahaya sekali lho apabila anak sampai kesulitan menarik nafas, karena nafas adalah aktivitas tervital kita sebagai manusia, bukan? Apalagi pada bayi yang belum genap berumur setahun, karena ia tidak bisa memberitahukannya pada Anda. Jadi, jangan remehkan sekecil apapun batuk yang diderita anak Anda ya, dan segera periksakan ke dokter.

Semoga bermanfaat.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)