Bunda, panas yang dialami anak biasanya berkisar pada panas ringan dikarenakan oleh reaksi tubuh akan infeksi-infeksi umum, seperti batuk, pilek, dan infeksi virus lainnya. Oleh karena itu, penanganan tanggap darurat ketika anak sakit panas bisa mencegah demam anak berkembang menjadi lebih serius.
Ketika anak menunjukkan gejala demam, cepatlah ukur suhu tubuhnya di titik-titik yang tepat, seperti di mulut dan ketiak. Dilansir dalam nhs.uk, suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36 hingga 37 derajat celcius, dan anak sudah bisa dikategorikan demam jika suhunya mencapai angka 37,5 derajat celcius.
Di bawah lengan, suhu normal biasanya adalah 36,4 derajat celcius atau 97,4 derajat Fahrenheit. Sementara, di bawah lidah, suhu normal memang sedikit lebih tinggi, yaitu 37 derajat Celcius atau 98,4 derajat Fahrenheit.
Namun, Bunda perlu waspada jika umur anak masih di bawah satu tahun. Untuk berjaga-jaga dari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, segera bawalah anak ke dokter atau klinik terdekat apabila panas anak mencapai angka 38 derajat Celcius pada bayi di bawah 3 bulan atau 39 derajat Celcius pada anak umur 3 hingga 6 bulan.
Untuk anak yang berusia lebih tua, segera kontak dokter Anda apabila suhu anak di atas 40 - 41 derajat Celcius.
Dokter akan segera mengidentifikasi penyebab demam anak yang begitu tinggi. Namun, jika dokter tak dapat memastikannya, biasanya ia akan meminta Anda untuk mengumpulkan urin anak di wadah steril untuk menjalani tes penyebab infeksi.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)