Mengapa Anak Sakit Panas?

Fimela diperbarui 30 Agu 2014, 09:04 WIB

Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36-37 derajat celcius. Namun, suhu ini bisa meninggi apabila ada paparan infeksi virus atau bakteri. Nah Bunda, apakah yang menyebabkan anak sakit panas dan bagaimana mekanismenya?

Melansir ulang dari raisingchildren.net.au, ketika ada serangan virus dan bakteri, maka sistem imun atau kekebalan tubuh akan berusaha melawannya, dan sistem imun ini bisa diperkuat dengan menaikkan suhu tubuh.

Namun, seringkali panas tubuh ini malah berujung ada demam tinggi. Demam pada tubuh manusia biasanya menyebabkan kenaikan ritme detak jantung, ritme pernafasan, dan sirkulasi darah di bawah kulit.

Hal-hal ini sebenarnya adalah cara tubuh untuk kembali menurunkan panas yang disebabkan oleh demam. Karena itulah, kulit anak seringkali memerah dan bernafas cepat serta pendek-pendek ketika ia terserang demam.

Lantas, virus dan bakteri apa saja yang bisa menimbulkan demam?

Disebutkan dalam patient.co.uk, biasanya infeksi virus lebih sering menimbulkan demam daripada infeksi bakteri. Infeksi virus ini bisa datang dari virus influenza, batuk, diare, dan sebagainya. Terkadang, demam ini hanyalah pertanda dari infeksi virus yang sesungguhnya.

Sedangkan infeksi bakteri yang menyebabkan demam biasanya juga menyebabkan merupakan penyebab penyakit serius seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, septicaemia, dan meningitis.

Jadi Bunda, selalu perhatikan lingkungan anak, ya. Lingkungan yang kotor tentu akan lebih rentan pada kontaminasi virus dan bakteri daripada lingkungan yang bersih dan higienis, bukan?

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)
What's On Fimela