Spermicides mungkin adalah salah satu alternatif pencegahan kehamilan yang paling terjangkau. Selain mudah didapatkan di toko-toko obat terdekat, beberapa keuntungan dari penggunaan spermicides adalah antara lain juga sangat praktis sehingga bisa dibawa atau ditaruh di dalam kantong Anda.
Namun, menurut laman plannedparenthood.org, penggunaan spemicides tidak mengurangi resiko tertularnya penyakit seksual berbahaya atau PMS lho, Ladies. Sehingga, ada baiknya untuk mengiringi penggunaan spermicides ini dengan alat pengaman lain seperti kondom atau diapragh apabila pasangan Anda tertular virus menular seksual.
Agar kinerjanya menjadi lebih efektif, spermicides harus dimasukan kedalam Miss V sampai kedalamannya mendekati uterus atau leher rahim. Bila spermicides yang digunakan berbentuk krim, jel, atau busa, Anda cukup menyemprotkannya kedalam Miss V dengan alat bantu.
Tentunya spermicides harus dimasukan kedalam Miss V sebelum melakukan hubungan seks. Pastikan juga Anda membaca petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan karena biasanya Anda tidak bisa langsung bercinta setelah memasukan spermicides kedalam Miss V.
Umumnya Anda harus menunggu kira-kira 15 menit sebelum melakukan hubungan seks, memberikan waktu bagi spermicides untuk menyebar di dalam Miss V. Bila Anda akan melakukan hubungan seks lagi, pastikan Anda mengganti spermicide dengan yang baru karena biasanya spermicide hanya efektif digunakan selama 1 jam saja.
Hal yang perlu diingat juga adalah Anda tidak boleh buang air kecil atau membersihkan Miss V Anda dengan air setelah menggunakan spermicides untuk menghindari terbuangnya atau hanyutnya spermicides bersama air ya, Ladies. Kalau hanyut, maka percuma saja, dong.
Oleh: Ardisa lestari
(vem/riz)