Sisi Lain dari Cervical Cap

Fimela diperbarui 29 Agu 2014, 10:13 WIB

Cervical cap memang alat kontrasepsi yang praktis, namun penggunaannya sangat bergantung pada kondisi dan kesehatan rahim. Nah, karena tidak semua wanita boleh menggunakan cervical cap, LAdies juga harus lebih hati-hati bila akan menentukan metode ini sebagai metode pencegah kehamilan yang akan Anda gunakan.

Seperti yang terlansir dari laman plannedparenthood.org, ada beberapa efek samping yang perlu Anda perhatikan terkait penggunaan cervical cap.

Anda harus teliti dan memeriksakan atau berkonsultasi dengan dokter apabila Anda kerap mengalami beberapa kondisi serius berupa rasa sakit atau tidak nyaman saat cervical cap berada di dalam rahim, seperti di bawah ini:

  • Saat buang air kecil
  • Saat bercinta, ini bisa Anda rasakan sendiri dan atau pasangan yang merasa tidak nyaman ya Ladies
  • Mengalami pendarahan
  • Mengalami iritasi atau gatal pada area sekitar Miss V
  • Timbul kemerahan atau bengkak pada Miss V
  • Keluarnya kotoran yang tidak biasa dari dalam Miss V

Beberapa wanita juga mengaku kesulitan ketika akan memasang dan menggunakan cervical cap untuk pertama kalinya dan mereka juga terkadang tidak sabar untuk segera bercinta dengan pasangan terkait proses menunggu yang memang agak lama setelah cervical cap berhasil dipasang.

Metode cervical cap ini mengharuskan penggunanya untuk menunggu selama 6 jam lagi setelah melakukan hubungan seksual bila ingin melepas cervical cap.

Selain itu, penggunaa CC juga harus disertai oleh saran atau petunjuk dokter dan beberapa tes medis terlebih dahulu sehingga prosedur tersebut terkadang dinilai tidak praktis bagi sebagian orang.

 

Oleh: Ardisa lestari

(vem/riz)
What's On Fimela