Reaksi Alergi Telur Bebek Pada Bayi 1

Fimela diperbarui 28 Agu 2014, 21:56 WIB

Secara umum reaksi alergi adalah manifestasi klinis dimana proses alergi dapat mengganggu sistem dan organ tubuh anak secara menyeluruh. Reaksi ini berbeda-beda antara satu penderita dengan penderita yang lain, bahkan orang dewasa dan bayi pun berbeda pula reaksinya. Nah untuk itu segera kenali reaksi alergi telur bebek pada bayi Anda sebelum terlambat.

Gangguan pencernaan
Tubuh bayi yang memiliki alergi telur bebek akan menimbulkan reaksi gangguan pencernaan seperti menjadi sering rewel pada malam hari karena kolik, sering buang air besar hingga lebih dari 3 kali (apalagi yang warna kotorannya hijau, gelap atau bahkan warna darah) sampai menimbulkan inguinalis (benjolan pada daerah sekitar alat kelamin) karena terlalu sering ngeden, dan lidah berwarna putih karena jamur.

Gangguan pernapasan
Dilansir dari laman kautsarku.wordpress.com alergi telur bebek menyebabkan napas bayi berbunyi grok-grok yang disertai dengan batuk pada malam hari, tapi akan hilang pada pagi dan siang harinya. Selain itu bayi akan terlahir dengan sesak yang disertai dengan membesarnya kelenjar thimus.

Kulit sensitif
Dilansir dari laman puterakembara.org alergi bereaksi terhadap tubuh bayi dengan membuat kulit lebih sensitif dari biasanya. Biasanya pada daerah pipi, telinga dan daerah yang ditutupi popok akan muncul bintik/bisul yang berwarna kemerahan. Selain itu, produksi keringat pun menjadi berlebihan karena badan mulai terasa hangat/sumer.

Oleh: Yousika Nindiana

(vem/ver)
What's On Fimela