Mengurangi Ketombe Dengan Memanfaatkan Lada

Fimela diperbarui 27 Agu 2014, 17:00 WIB

Lada atau merica adalah salah satu bahan rempah. Sebelum membahas manfaatnya, yuk ketahui apa itu lada terlebih dahulu.

Dilansir dari laman www.carakhasiatmanfaat.com, lada adalah salah satu bahan rempah yang digunakan dalam berbagai masakan bahkan di seluruh dunia. Nama latin dari lada adalah Piper nigrum L. Tak hanya sebagai bahan rempah, lada juga dapat menajdi campuran dalam ramuan herbal yang manfaatkan sebagai obat.

Ada dua jenis lada yang dikenal, yaitu lada hitam dan lada putih. Perbedaan yang ada adalah cara memanen dan mempersiapkan keduanya sebelum dipasarkan. Lada putih adalah lada yang dipetik ketika sudah matang. Kemudian kulitnya dikupas dengan cara direndam didalam air selama dua minggu, setelah itu merica dikeringkan di bawah sinar matahari selama tiga hari. Sementara lada hitam adalah merica yang dipetik saat kulitnya masih hijau, dan tidak membutuhkan cara direndam atau dikeringkan seperti lada putih.

Dalam sejarah masa lalu, lada adalah komoditas perdagangan unggulan. Harganya yang sangat mahal menjadikan lada menjadi salah satu pemicu eksplorasi Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangan.

Untuk manfaatnya, dilansir dari laman polahidupsehat.web.id, lada berkhasiat membantu untuk membunuh bakteri pada kulit kepala. Terutama lada hitam yang dapat mencegah pertumbuhan ketombe karena fungsinya yang sebagai antibakteri dan anti peradangan. Lada hitam juga diyakini lebih tinggi memiliki nilai kesehatan.

Oleh : Mufarrohah

(vem/ver)