Seks Menurut Budha

Fimela diperbarui 27 Agu 2014, 14:06 WIB

Hai Ladies, seberapa jauh sih pengetahuan anda mengenai seks, khususnya aturan mengenai seks dalam beberapa agama tertentu? Pastinya, inti kesemuanya adalah mengarjarkan kebaikan ya Ladies. Begitu pula dengan seks menurut pandangan agama Buddha.

Seperti yang terlansir kembali dari situs samaggi-pala.or.id, hubungan seks dapat dikatakan sebagai suatu bentuk dari cinta lho Ladies. Seks adalah bertujuan untuk membahagaikan pasangannya dengan beberapa perbuatan seperti memberi sentuhan yang lembut, tatapan yang hangat dan juga perhatian. Tetapi, hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah terikat Ladies, dengan kata lain sudah menjadi pasangan suami istri.

Sedangkan menurut situs indonesiaindonesia.com, sila ketiga (Kamesumicchara), merupakan sila yang mengatur mengenai hubungan seks dalam Budha yang mengharuskan melakukannya dengan benar. Hmm,benar disini seperti apa ya kira-kira, Ladies ?

Hubungan seks yang benar adalah hubungan seks yang dilakukan dengan pasangan sah Ladies, dan juga tidak melakukannya dengan obyek pelanggaran. Obyek pelanggaran yang dimaksud adalah saudara kandung, orang yang masih dibawah perwalian dan suami atau istri orang Ladies.

Bila melanggar, hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu tindakan perzinahan. Bentuk pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan penderitaan yang tiada akhir bagi sang pelaku Ladies.

Jadi Ladies, walaupun seks adalah dikatakan sebagai perwujudan dari rasa cinta, tetapi seks juga harus dilakukan menurut aturann atau ajaran yang ada sehingga tujuan hubungan seks yang sebenarnya tidak melenceng ke mana-mana.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)