Fleksibilitas Taoisme

Fimela diperbarui 27 Agu 2014, 13:43 WIB

Sisi seksualitas Taoisme berasal dari tradisi pengobatan China, dan Taoisme memandang seksualitas memiliki kaitan yang erat dengan spiritualitas. Terlansir dari laman patheos.com, bisa dikatakan bahwa tujuan dari ajaran Taoisme itu sendiri adalah untuk mengajarkan banyak orang mengenai cara hidup yang sehat, bukan ingin mendikte orang mengenai hal apa yang baik atau tidak baik untuk dilakukan.

Kehidupan seksual yang sehat dan bahagia dipandang sama pentingnya dengan nutrisi yang dapat membuat seseorang mendapatkan kepuasan hidup. Para penganut ajaran Taoisme menyebut seks sebagai ‘human herb’ dan mereka juga percaya bahwa kita harus terus melakukan aktifitas seksual sampai mati. Artinya hanya kematianlah yang bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan aktifitas seksual lagi.

Mengacu pada hal tersebut, berarti ajaran Taoisme membuka lebar kesempatan bagi para pengikutnya untuk menjalani akttifitas seksual apapun, termasuk homoseksualitas. Wah, menarik juga ya, Ladies? Ya, ajaran Taoisme memang sangat menghindari pengutukan atau hukuman atas ekspresi seksual yang dilakukan manusia, karen pada dasarnya semua aktifitas seksual dianggap bagian dari Tao itu sendiri. Akhirnya, objek yang menjadi perhatian adalah kesehatan.

Ajaran Taoisme juga cenderung melihat lelaki dan perempuan sebagai hal yang tak tetap, karena Taoisme menganggap bahwa semua manusia memiliki sisi maskulin dan feminine dalam tubuh kita masing-masing sebagai bentuk keseimbangan harmoni di dalam tubuh yang sehat.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)
What's On Fimela