Low libido atau HSDD memang umum dijumpai, namun penyebab pasti terjadinya kelainan ini cenderung sulit untuk dipahami karena banyak faktor fisik maupun psikologis yang mempengaruhinya. Menurut, medscape.com. penyebabnya juga mencakup masalah social dan juga lingkungan.
Contohnya, wanita yang telah didiagnosa menderita kanker payudara dapat memberikan tanggapan atau respon tertentu mengenai seks. Pertama, mereka pastilah telah mengalami syok akibat hasil tes, kemudian, mereka juga akan mengalami stres dalam memilih tipe perawatan apa yang harus digunakan.
Bila wanita tersebut belum memasuki masa menopause maka wanita tersebut akan mengalami masa menopause yang singkat akibat proses kemoterapi. Kombinasi stress, menopause, dan kemoterapi ini kemudian dapat menyebabkan kekeringan atau berkurangnya lendir pada Miss V sehingga akan mengakibatkan rasa sakit saat bercinta.
Ditambah lagi, kemoterapi dapat melemahkan fisik seseorang yang akhirnya berdampak pada hubungannya dengan pasangan. Akhirnya, bila wanita tersebut memutuskan untuk mengkonsumsi obat anti depresi, otomatis kemampuannya untuk mencapai orgasme akan berkurang. Nah hal inilah yang akhirnya memicu terjadinya HSDD atau kurangnya hasrat seksual untuk bercinta.
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya HSDD antara lain adalah ketidakseimbangan hormon saat masa kehamilan, masa menyusui, penggunaan obat-obat tertentu, dan beberapa penyakit kategori parah seperti diabetes, kanker dan depresi.
Ketika masalah atau penyebabnya lebih bersifat personal seperti stress atau konflik antar pasangan, mengunjungi ahli terapi seks atau kesehatan mental adalah i salah satu solusi yang tepat.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)