Wanita pun ternyata bisa menderita lemah syahwat. Bila pada artikel lalu kita telah berkenalan dengan HSDD atau low libido ini, kini, sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang bisa menderita HSDD?
Ternyata nih Ladies, kekurangan hormone testosterone disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kurangnya libido pada wanita, lho. Seperti yag terlansir dari laman medscape.com, testosterone dapat diibaratkan sebagai pintu masuk atau surat perizinan akan kegiatan seksual yang akan dilakukan.
Hormon ini jugalah yang bisa membuat Miss V untuk mengeluarkan lendir atau lubrikasi dan juga sensasi terangsang. Sehingga, kurangnya hormone testosterone tidak hanya menyebabkan seorang wanita kekurangan hasrat seksual, namun juga bisa membuatnya sulit untuk merasakan kenikmatan, menyebabkan kelelahan, dan juga berkurangnya motivasi untuk bercinta.
Karena perubahan tubuh, wanita yang memasuki masa menopause sering mengalami kekurangan testosteron ini. Level hormone testosterone akan mulai berkurang ketika wanita sudah menginjak usia 20 tahunan dan akan terus menurun sampai 50% ketika wanita sudah memasuki masa menopause. Disamping itu, wanita yang pernah mengalami operasi pengangkatan indung telur juga sangat beresiko tinggi menderita HSDD, karena operasi yang dijalaninya menekan level hormone testosterone sampai 50%.
Namun, berkurangnya kadar testosterone tidak selamanya disebabkan karena masa menopause, namun lebih kepada tanda-tanda penuaan. Wanita yang sudah memasuki masa menopause juga sudah mulai mengurangi akifitas seksualnya dengan pasangan. Sehingga, hal ini juga bisa menjadi penyebab seorang wanita kehilangan libido atau sensasi bercinta.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)