Setelah mengetahui atau mengenali gejala-gejala Dyspareunia, perawatan atau pengobatan mungkin diperlukan demi mengurangi resiko bertambah parahnya sakit yang ditimbulkan. Seperti yang terlansir dari laman jeanhailes.org.au, perawatan yang tepat bergantung pada penyebab rasa sakit itu sendiri.
Jika penyebabnya adalah faktor fisik, pengobatan medis adalah cara yang paling tepat. Contohnya, perawatan dyspareunia karena perubahan fisik wanita menopause bisa dijalani dengan therapy hormon berupa pemberian krim atau tablet estrogen.
Sementara itu, perawatan untuk rasa sakit yang disebabkan karena factor psikologi dapat dilakukan dengan cara menjalani konseling seks. Ajak pasangan anda juga untuk selalu ikut serta saat sesi konseling berlangsung.
Bagi beberapa wanita, solusi yang tepat mungkin adalah perubahan teknik bercinta. Anda bisa mencoba posisi-posisi yang bisa meminimalisir rasa sakit pada Miss V ketika berhubungan intim. Selain itu, memaksimalkan foreplay atau menggunakan pelumas dapat membantu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
Kemudian, fisioterapi untuk dinding panggul juga bisa menjadi solusi alternatif lebih lanjut. Terapi ini dapat dilakukan dengan cara pijatan lembut yang ditujukan pada area panggul juga Miss V. Sang fisioterapis dapat mengajari Anda bagaimana cara melakukan relaksasi dan latihan panggul untuk mengurangi kinerja otot yang berlebihan sehingga dapat mengurangi rasa sakit.
Dyspareunia bisa dihindari dengan menerapkan beberapa teknik foreplay yang bermutu sehingga dapat menghasilkan lendir yang cukup, menggunakan lubrikan tambahan, atau menerapkan seks yang aman.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)