Melanjutkan artikel sebelumnya, kini kita beranjak ke tipe anorgasmia yang ketiga dan keempat nih Ladies. Masih terlansir dari laman yang sama, female-dysfunction-sexual.com, anorgasmia tipe ketiga adalah anorgasmia situasional.
Maksud dari situasional di sini adalah si penderita bisa mencapai orgasme hanya dalam situasi tertentu saja. Wanita yang menderita anorgasmia tipe ini mungkin saja bisa mencapai orgasme saat bercinta dengan satu orang tertentu, tetapi tidak dengan yang lain.
Ada banyak factor yang menyebabkan anorgasmia tipe ini bisa terjadi. Namun, dalam perawatannya terapis akan lebih memberikan fokus pada jenis rangsangan atau gaya bercinta untuk membantu wanita mencapai orgasme.Terapis akan membantu si penderita dan pasangannya untuk mengetahui dan menyelidiki situasi tertentu di mana si penderita tidak bisa mencapai orgasme.
Di antaranya adalah faktor kelelahan, masalah emosional, mood penderita, atau bahkan ketidakpastian mood pasangan. Anorgasmia tipe ini juga dinilai sebagai tipe anorgasmia paling sederhana dan paling mudah untuk disembuhkan.
Kemudian yang terakhir adalah random anorgasmia atau anorgasmia acak. Anorgasmia tipe ini terjadi pada wanita yang merasa bisa mencapa orgasme namun hal itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Dalam kasus ini, ahli terapi akan membantu sang penderita untuk memeriksa dan mengetahui aktifitas seksual seperti apa yang diinginkan si penderita.
Anorgasmia yang terjadi pada lelaki sangat jarang ditemukan. Penyebab anorgasmia pada lelaki biasanya adalah ketidakmampuan untuk mencapai orgasme saat bercinta. Namun orgasme pada pria penderita anorgasmia bisa dicapai dengan memperpanjang durasi rangsangan atau foreplay sebelum memulai hubungan seks.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)