"Ibu, adek berasal dari mana sih? Kalo ayah sama ibu tidur bareng bisa ada adek ya?”
Ladies, jika Anda adalah seorang ibu dan mendapatkan pertanyaan serupa, apa reaksi Anda? Apakah Anda akan terkejut lalu mengalihkan topik pembicaraan dengan si kecil?
Atau Anda akan menghindari pertanyaan si kecil tersebut dengan alasan usia, seperti, “Adek belum waktunya ya, nanti kalo adek sudah besar, Ibu jelaskan.” ? Jika ya, apakah Anda benar-benar yakin bahwa kata-kata tersebut bisa menghentikan rasa penasaran si kecil?
Ladies, mungkin Anda sering bertanya-tanya kapan sebaiknya pendidikan seks diberikan. Beberapa orang tua sering mengabaikan rasa penasaran anak dengan mengalihkan topik pembicaraan jika si kecil mulai bertanya tentang dari mana dia berasal dan hal lain yang berkaitan dengan seks, bahkan ada juga orang tua yang menganggap bahwa memberi pengetahuan kepada anak tentang pendidikan seks bukan merupakan tanggungjawab orang tua, melainkan tanggungjawab guru di sekolah.
Ladies, seperti yang kita tahu anak-anak dan remaja sangat rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks yang tertera dilaman kumpulan.info. Jika tidak mendapatkan pendidikan seks yang sepatutnya, mereka akan termakan mitos-mitos tentang seks yang tidak benar, maka dari itu informasi tentang seks sebaiknya didapatkan langsung dari orang tua yang memang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap perkembangan pola pikir anak-anaknya. Lalu, kapan sebaiknya pendidikan seks diberikan?
Sebenarnya waktu terbaik memberikan pendidikan seks adalah sejak dini! Pendidikan seks dimulai bahkan sejak anak masih balita. Ya. Seperti dilansir dalam laman tempo.co, Waktu terbaik untuk memberikan pendidikan seks kepada anak adalah sedini mungkin, bahkan di usia pra-sekolah antara 9 bulan sampai 3 tahun.
Tentu saja informasi yang diberikan haruslah sederhana dan mudah dipahami oleh si kecil, memperkenalkan si kecil pada organ-organ seks miliknya secara singkat—tanpa disetai penjelasan yang terlalu detail—bisa menjadi salah satu pilihan Anda dalam memulai memberi pendidikan seks kepada si kecil di usia pra-sekolah.
Untuk selanjutnya, informasi tentang seks diberikan secara bertahap sesuai dengan tingkat kepahaman si kecil. Jika si kecil sudah memasuki usia sekolah, Anda juga bisa mengonsultasikan dengan guru sekolah si kecil tentang informasi apa saja yang bisa Anda sampaikan pada si kecil untuk memberinya pendidikan tentang seks.
So ladies, jangan pernah menghindari pertanyaan si kecil tentang seks ya. Terangkan kepada mereka secara perlahan tentang apa itu seks dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Oleh: Maulisa
(vem/riz)