Anda pasti tahu Jepang, bukan? Negara yang satu itu termasuk negara Asia yang sangat maju melebihi banyak negara Asia lainnya. Namun ada yang janggal dengan kehidupan seksualitas negara tersebut. Mau tahu?
Ketika kebanyakan wanita di usia 20an mencari pasangan hidup dan sedang menggebu-gebu dalam hal percintaan, kebanyakan masyarakat di Jepang, seperti dilansir dari www.theguardian.com, dibawah umur 40 tampak kehilangan ketertarikannya terhadap hubungan percintaan.
Ini tidak hanya terjadi pada perempuan, namun laki-laki juga berpendapat sama. Japan Family Planning Association (JFPA) bahkan menyatakan 45% wanita antara umur 16-24 tahun tidak tertarik dan bahkan membenci hubungan seksual, begitu halnya dengan laki-laki. Pernikahan menjadi sebuah hal yang sangat tidak menarik untuk dipilih.
Salah satu penyebabnya, Jepang merupakan salah satu negara terburuk dalam hal kesetaraan gender di lingkungan kerja. Ketika seorang wanita menikah dan memiliki anak, mereka tidak akan dipromosikan dan malah diperingatkan untuk cepat resign dari pekerjaan karena tanggungan keluarga tersebut. Seakan mengatakan kalau wanita karir dan seorang ibu adalah kombinasi yang buruk.
Ladies, jangan sampai hal ini terjadi di dalam kehidupan Anda ya. Menjalin hubungan dengan pasangan dengan tetap berkomunikasi dan merundingkan hal bersama menjadi suatu kewajiban agar hubungan percintaan tetap langgeng. Jangan sampai menjadi wanita karir adalah halangan bagi Anda dan pasangan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Menjadi seorang ibu juga merupakan pilihan yang baik, karena siapa pula yang tidak suka dengan bayi mungil yang lucu? Benar kan? Seorang wanita akan merasakan dirinya lengkap apabila sudah memiliki keturunan. Sebagai wanita yang cerdas, Ladies pati bisa mengimbangi keduanya.
Oleh : Anindya Febi
(vem/riz)