Untuk banyak orang, istilah cunnilingus bukan merupakan sebuah hal yang biasa untuk dicoba. Faktanya, untuk pasangan suami istri yang sudah bersama cukup lama sekalipun, banyak dari mereka yang belum pernah mencoba, atau bahkan mendengar apa itu sebenarnya ‘cunnilingus’.
Apabila fellatio dilakukan oleh wanita kepada pasangannya, cunnilingus ini sebaliknya, Ladies. Cunnilingus sama saja dengan melakukan fellatio hanya saja dari laki-laki kepada sang wanita. Lalu, apabila fellatio populer, kenapa cunnilingus malah sebaliknya ya?
Cunnilingus jarang dilakukan dan jarang menjadi sebuah aktivitas seksual alternatif karena kebanyakan wanita tidak percaya diri dengan keadaan daerah seksualnya, apalagi ketika pasangannya melakukan stimulasi oral kepada Ms. V.
Selain istilah kebersihan, banyak wanita menganggap ‘rasa’ dan ‘bau’ dari Ms. V bisa membuat pasangannya menjaga jarak, dan bahkan tidak sedikit wanita yang menganggap apabila pasangannya mencium atau merasakan daerah erotis utama wanita tersebut bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.
Menurut netplaces.com, cunnilingus sendiri adalah sebuah aktivitas seksual yang alami yang bisa dilakukan. Cunnilingus tidaklah jauh berbeda dari seks dan penetrasi. Yang membuat cunnilingus tampak aneh sebenarnya berasal dari kepala wanita sendiri.
Maka dari itu, meyakinkan diri anda sendiri untuk memperbolehkan pasangan anda memberikan cunnilingus pada anda adalah satu-satunya cara untuk bisa mencoba melakukan aktivitas seksual yang apabila dilakukan dengan benar, bisa memberikan kepuasan seksual yang luar biasa.
Oleh: Mamor Adi
(vem/riz)