Foot Fetishism di Jaman China Kuno

Fimela diperbarui 22 Agu 2014, 10:49 WIB

Ladies pernah melihat seseorang benar-benar tertarik secara seksual dengan kaki orang lain yang indah? Ini dinamakan foot fetishism, di mana seseorang akan terangsang dengan apapun yang berhubungan dengan kaki.

Fenomena ini memang sudah terjadi sejak lama bahkan di China sekalipun. Wanita-wanita China pada jaman dahulu akan dengan sengaja mengikat kaki mereka untuk menghambat pertumbuhan kaki dan membuat kaki berukuran kecil.

Hal ini sudah terjadi sejak lama. Menurut wikipedia.org, sekitar abad ke 10-11 selama periode lima dinasti dan sepuluh kerajaan di China terutama untuk kalangan masyarakat atas, kaki kecil dianggap sebagai simbol kecantikan dan daya tarik seksual.

Bahkan pada akhirnya masyarakat kelas bawah juga mengikutinya karena apabila kaki mereka tidak diikat dan ukurannya tidak kecil, maka mereka tidak akan bisa menemui laki-laki untuk diajak menikah.

Banyak cerita yang kabarnya menjadi cikal bakal adanya pengikatan kaki tersebut, namun yang paling terkenal adalah cerita bahwa seorang Raja pada Dinasti Shang memiliki selir yang cantik dan mempunyai kaki yang berukuran kecil.

Raja tersebut mendapatkan rangsangan seksual saat melihat kaki telanjang selirnya dengan bentuk dan ukuran kakinya yang kecil sehingga mengeluarkan perintah untuk menjadikan itu ukuran standar suatu kecantikan dan elegannya seorang wanita di jaman itu.

Para wanita harus menahan sakit yang luar biasa lho Ladies untuk mendapatkan kaki kecil sesuai keinginan dan perintah Raja saat itu.

Meskipun jaman sekarang mengikat kaki sudah tidak ada lagi, tapi sampai sekarang wanita harus rela menahan sakit di kaki mereka untuk menjadi cantik dengan menggunakan sepatu high heels yang terkadang tidak nyaman digunakan. Bagaimana pun cantik memang perlu pengorbanan. Benar kan Ladies?

 

Oleh: Oleh : Anindya Febi

(vem/riz)