Ladies, terkadang memang membingungkan melihat fenomena yang terjadi pada zaman Yunani kuno terkait dengan kondisi wanita dan peran-perannya. Semakin tinggi derajat wanita tersebut, kebebasan mereka akan semakin terbatas dikarenakan mereka harus selalu berada di dalam rumah.
Seperti yang terlansir dari laman angelfire.com, wanita miskin memiliki pekerjaan yang lebih banyak dan lebih berat karena mereka tidak mempunyai budak yang bisa mereka pekerjakan untuk membantu pekerjaan rumah tangga.
Semua pekerjaan rumah tangga, tak terkecuali, memang sengaja ditaruh di pundak para wanita. Pria, seakan sama sekali tidak ikut campur atau membantu wanita dengan pekerjaan rumah tangganya.
Kekuasaan wanita hanya terletak di dalam rumah dan pekerjaan rumah tangga. Sementara pria, menguasai hampir seluruh aspek kehidupan pada zaman itu di luar masalah rumah tangga.
Mungkin ini juga yang menjadi patokan masyarakat saat ini yang masih sering menganggap bahwa wanita memang seharusnya berada di rumah dan pria lah yang mencari uang. Wanita idaman adalah mereka yang bisa memasak, membersihkan rumah dan mengurus anak.
Entah itu merupakan keuntungan atau kerugian yang harus diterima wanita. Namun tetap saja ada beberapa aspek tertentu yang tidak bisa dilakukan pria sehingga akhirnya harus tetap bergantung pada para wanita.
Sedikit atau banyak, berpengaruh atau tidak, wanita tetap memiliki peran penting dalam masyarakat juga peradaban. So, be glad to be a woman Ladies, and a woman a man needs, Ladies.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)