Ladies, ternyata pandangan masyarakat abad pertengahan mengenai arti kejantanan juga bisa dilihat dari cara berpakaian sebagian besar pria-prianya, lho. Nah, salah satu dari sekian banyak aksesoris fashion popular abad itu adalah codpiece.
Seperti yang terlansir dari laman odde.com, kata codpiece berasal dari bahasa masyarakat abad pertengahan yang memiliki arti kantung Mr.P. Codpiece itu sendiri merupakan semacam penutup atau kantung yang ditempelkan pada celana panjang bagian depan selangkangan pria sehingga menimbulkan kesan ‘lebih’ pada organ seksualnya.
Kantung codpiece itu biasanya diisi dengan serbuk gergaji atau abu kayu dan kemudian diikat dengan kancing atau tali. Aksesoris itu menambah kesan akan Mr.P pria yang sedang berereksi.
Simbol kejantanan lain pada Abad Pertengahan adalah sebuah style sepatu yang bernama poulaine. Sepatu ini berbentuk panjang dan memiliki ujung yang lancip yang kemudian dihubung-hubungkan dengan ukuran Mr.P si pemakai. Semakin panjang atau lancip ujung sepatu, maka semakin jantan pula si pria pemakainya.
Codpiece maupun poulaine sering terlihat pada beberapa karya seniman Belanda, Pieter Bruegel. Bahkan terdapat sebuah potret Henry VIII, salah satu dari sekian banyak penunggang kuda yang stylish pada abad pertengahan, menggunakan codpiece dan juga poulaine sekaligus.
Sangat wajar dan bisa dimaklumi apabila kemudian gereja tidak menyukai gaya berbusana semacam ini dan kemudian menyebutnya sebagai ‘fashions of the devil’.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)