Seperti yang ladies ketahui, ada banyak sekali jenis-jenis alat kontrasepsi di pasaran baik untuk pria ataupun wanita. Salah satu alat kontrasepsi untuk pria yang banyak berada di pasaran. Salah satunya adalah kondom.
Menurut situs soc.ucsb.edu, male condom alias kondom untuk pria adalah salah satu metode kontrasepsi yang berfungsi untuk mencegah kehamilan serta penyebaran penyakit seksual. Nah karena kondom ini disarungkan pada mr.P, maka mr.P tidak akan bersentuhan secara langsung dengan tubuh pasangannya, sehingga hal ini bisa mengurangi resiko penyakit seksual. Kondom dipasang sebelum melakukan hubungan seksual saat mr.P dalam keadaan ereksi.
Kondom biasanya terbuat dari bahan latex, kulit binatang, atau plastik Penggunaan kondom sebenarnya sangat efektif untuk mencegah kehamilan atau penyakit kelamin jika penggunaanya tepat. Ketika digunakan setiap kali melakukan kegiatan seksual dan digunakan dengan benar, tingkat keefektifannya bisa mencapai 98%!
Namun untuk kebanyakan orang yang tidak memakai dengan benar, atau tidak selalu memakai kondom ketika berhubungan seksual, tingkat keefektifannya kurang lebih 82%.
Selalu periksa tanggal kadaluarsanya, jangan menggunakan kondom yang sudah kadaluarsa. Kondom yang sudah kadaluarsa akan mudah rusak. Selain itu bahan yang berfungsi untuk membunuh sperma akan kehilangan fungsinya. Hal inilah yang bisa meningkatkan resiko kehamilan.
Perlu juga diketahui bahwa kondom yang sudah kadaluarsa tidak bisa lagi mencegah bercampurnya cairan dari si pria dan wanita ketika melakukan hubungan seksual. Nah, hal ini bisa meningkatkan resiko terjangkit penyakit kelamin, meskipun dalam kenyataannya pasangan menggunakan konsom saat berhubungan seks.
Oleh: Teylita A
(vem/riz)