Terapi Testosteron pada Pria

Fimela diperbarui 14 Agu 2014, 09:11 WIB

Ladies, pernahkah Anda mendengar tentang terapi testosteron? Banyak yang menyebut bahwa terapi ini sangat berfungsi untuk meningkatkan vitalitas pada pria.

Disadur dari mayoclinic.com, terapi testosteron ini memiliki beberapa manfaat seperti menambah kekuatan otot, mempertajam ingatan dan konsentrasi, meningkatkan libido, dan menambah energi dalam tubuh.

Sebelumnya, testosteron merupakan hormon yang diproduksi pada testikel yang dapat membantu pria dalam proses penguatan tulang, distribusi lemak, memperkuat otot, produksi sel darah merah, meningkatkan dorongan seksual, dan produksi sperma.

Sebenarnya terapi testosteron ditujukan pada pria yang telah lanjut usia. Sedangkan, pria yang bisa dibilang masih berusia muda dan melakukan terapi testosteron, ada beberapa resiko yaitu:

  • Membuat seseorang mengalami permasalahan dalam gangguan tidur, di mana pernafasan menjadi tidak teratur.
  • Membuat tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah merah (polycythemia) yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
  • Menimbulkan permasalahan jerawat atau permasalahan kulit lainnya.
  • Menyebabkan timbulnya kanker pada prostat.
  • Membatasi produksi sperma dan menyebabkan penyusutan testikel.

Namun, jika dirasa terapi testosteron merupakan alternatif terbaik untuk permasalahan yang dialami pasangan Anda, hal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah melakukan konsultasi dengan dokter mengenai resiko dan juga manfaatnya.

Jika pasangan Anda mengalami masalah penurunan kadar testosteron yang diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, mungkin Anda dapat memberikan supplemental testosteron. Tapi tetap harus diingat bahwa memberikan terapi testosteron pada pria yang masih belum lanjut usia sangat tidak dianjurkan.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)
What's On Fimela