Ladies, jika Anda masih pemula, tidak disarankan untuk melakukan perawatan sendiri terhadap orang yang terjangkit penyakit menular seksual. Temui dokter dan mintalah bimbingan dalam memberikan perawatan yang baik dan aman.
Tahukah Ladies, bakteri dari penyakit menular seksual dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik. Namun, hal ini tidak berlaku untuk virus dari penyakit menular seksual. Virus PMS hingga kini belum ditemukan obatnya. Salah satu penyakit menular seksual yang dapat dicegah dengan vaksin adalah Hepatitis B.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa memberikan perawatan sendiri pada orang yang mengidap penyakit menular seksual. Berikut adalah cara perawatan terhadap dua penyakit menular seksual yang paling banyak diderita, dilansir dari laman webmd.com.
HIV/AIDS:
Ladies, meskipun HIV/AIDS belum dapat disembuhkan, pengobatan yang tepat bisa menjaga seseorang yang terkena HIV dalam level aman selama perawatan di bawah pengawasan dan petunjuk ahli. Obat–obatan antiretroviral adalah terapi standar untuk infeksi HIV.
Selain Antiretroviral, biasanya pasien akan diberikan beberapa obat–obatan lain yang biasa diistilahkan menjadi “camilan”. Masalahnya, kapan pengobatan Antiretroviral diberikan masih menjadi perdebatan para ahli, yakni apakah diberikan sesegera mungkin setelah terbukti terinfeksi HIV ataukah saat HIV sudah memberikan efek negatif pada tubuh.
Karenanya, sebelum membantu memberikan pengobatan, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Hepatitis B:
Perlu Ladies ketahui, tujuan utama dari pengobatan Hepatitis B adalah menyembuhkan luka di organ hati dengan mencegah penyebaran virus hepatitis. Ada beberapa obat yang kini sudah dapat mengatasi penyebaran virus hepatitis B antara lain interferon alpha, pegylated interferon, lamivudine, adefovir, dan entecavir.
Konsultasikan pada dokter anda sebelum memilih dan memberikan perawatan. Ada kemungkinan pengobatan untuk hepatitis mengharuskan transplantasi hati.
Semoga membantu
Oleh: Lia
(vem/riz)