Tahukah Moms, perkembangan fisik anak autis pada dasarnya tetap sama dengan mereka yang normal. Pada usia remaja anak autis juga mengalami masa pubertas dimana mereka mulai memiliki hasrat seksual pada lawan jenis.
Adalah tugas Anda sebagai pihak yang memberikan pendidikan pertama pada anak untuk mengajarkan dan mengenalkan tentang seks. Dalam hal ini seks bukan hanya mengenai hubungan suami istri namun juga perkembangan dan perubahan secara fisik dan psikologis yang akan dihadapi anak.
Sebagai pengenalan, Anda dapat mengajarkan bagaimana menjaga kebersihan tubuhnya sendiri dan mengerti daerah-daerah pribadinya. Menurut laman down-syndrome.org, saat buah hati mulai mengenal konsep cinta, Anda harus dapat mengarahkan dengan cara yang benar dan jujur mengenai perasaan tersebut.
Contohnya, biasanya anak autis, saat memasuki masa pubertas, tidak akan merasa malu untuk bertelanjang dan bahkan hingga melakukan masturbasi di depan umum. Menurut para pakar psikologi, tindakan ini lebih karena dorongan naluriah atau pemenuhan kebutuhan dasar dari si anak yang jika tidak terpenuhi, justru balik akan mengakibatkan anak merasa tertekan.
Kalau sampai di tingkat ini, kasihan juga si anak ya Moms. Oleh sebab itu, orang tua diharapkan dapat mengajarkan apa, di mana dan mengenai hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada anak pengidap autisme sedini mungkin.
Oleh: Lia
(vem/riz)