Jika Ladies berada pada tempat yang penuh sesak, maka ladies perlu berhati-hati! Sebab bisa jadi di tempat tersebut terdapat pelaku asusila yang gemar memegang atau meremas bagian tubuh ladies. Pelaku asusila ini biasanya disebut Frotteurism yaitu seseorang yang suka menyentuh bagian tubuh orang lain tanpa persetujuan korban. Dengan niatan untuk meningkatkan gairah seksual.
Kebanyakan dari pelaku Frotteurism adalah lelaki sedangkan korbannya adalah perempuan. Kejadian ini biasanya terjadi di tempat umum yang sedang penuh sesak seperti elevator, eskalator, bus, kereta atau tempat penuh sesak lainnya. Dikutip dari soc.ucsb.edu mengatakan bahwa pelaku biasanya melakukannya dengan sangat lihai sehingga sering kali korban tidak mengetahuinya atau menganggapnya sebagai tindakan yang tidak disengaja.
Pelaku biasanya menyelipkan selendang untuk menutupi Mr. P mereka. Hal itu dilakukan untuk menutupi sperma yang keluar bila pelaku mengalami ejakulasi ketika melakukan sentuhan pada orang lain. Beberapa selendang telah digunakan sebagai barang bukti untuk kasus ini.
Penyebab dari munculnya perilaku ini beragam. Bisa jadi karena sebuah kejadian di mana seseorang tidak sengaja menyentuh bagian tubuh orang lain lalu merasa terangsang, sehingga dia ingin mengulanginya lagi secara sengaja. Bisa juga disebabkan oleh kurangnya kontrol diri, sebab sensor otak pada pelaku menunjukkan hal tersebut.
Karena berkaitan dengan mental maka pengobatannya pun melalui pengobatan mental yaitu melalui seorang psikiater. Namun beberapa dokter kadang memberikan suntikan hormon Medroxyprogesterone dari wanita pada pelaku dengan tujuan mengurangi nafsu seksual yang berlebihan.
Oleh: Muhammad Hilmy
(vem/riz)