Kasus tindakan asusila ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan sekitar anda saja, Ladies tetapi juga di tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman karena pengetahuan agama orang-orang di tempat tersebut dikatakan jauh lebih tinggi dari orang-orang lain. Salah satu tindakan asusila yang marak terjadi sekarang-sekarang ini adalah pelecehan seksual yang terjadi di pesantren.
Pesantren saja, yang merupakan tempat yang seharusnya menjadi tempat mendapatkan ilmu agama yang luas, bisa menjadi tempat tindakan asusila dilakukan. Sudah banyak kasus seperti ini yang terjadi di pesantren ini yang bahkan dilakukan oleh kyai atau ustad yang seharusnya menjadi orang yang lebih mengerti tentang agama. Dikarenakan hal ini, banyak orang yang dahulunya percaya penuh dengan pesantren menjadi menurun tingkat kepercayaannya.
Salah satu contoh tindakan asusila yang dilakukan di pesantren, seperti yang dilansir dalam city.seruu.com, adalah tindakan sodomi yang telah dilakukan oleh seorang ustad pada 29 santriwannya di sebuah pondok pesantren di Jawa Tengah. Pondok pesantren yang dimaksud di sini adalah pondok pesantren Nurul Dholam. Dengan terungkapnya kejadian ini, gemparlah pesantren tersebut dan juga daerah di mana pesantren ini terletak.
Dijelaskan dalam radarjambi.blogspot.com, tindakan asusila yang dilakukan ini tidak hanya berupa sodomi, tetapi juga onani dan juga oral seks. Sungguh merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ustad ya, Ladies.
Kasus ini terungkap setelah salah satu korban melaporkan hal ini kepada pihak berwajib. Keluarga korban tersebut juga telah mengumpulkan semua santri yang pernah menjadi korban tindakan asusila yang satu ini. Sejauh ini, sudah ada 12 santri yang telah memberikan pernyataan tertulis bermaterai menyatakan bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan seksual oleh ustad mereka tersebut.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)