Ladies, sudahkan Anda menonton film indie yang berjudul Cinta Terlarang Batman dan Robin yang disingkat CTBR? Disampaikan sutradaranya sendiri, seperti dikutip dari salam-online.com, film tersebut ditujukan sebagai genre film indie yang mengangkat fenomena homoseksualitas di pondok pesantren.
Nah, lebih jelasnya, berikut fun facts mengenai film tersebut ya Ladies, dikutip juga dari laman voa-islam.com.
- Film yang sebenarnya disutradarai oleh oleh Rahadi MA santer didengar disutradarai oleh Hanung Bramantyo sehingga Hanung mendapatkan banyak celaan dari masyarakat Islam.
- Naskah film ini ditulis oleh Denny JA atau Denny Januar Ali yang sebelumnya dipublikasikan dalam bentuk puisi essay dalam buku “Atas Nama Cinta”.
- Film ini memiliki durasi sekitar 40 menit, dan digarap dengan style drama dengan narrator sebagai pencerita.
- Film ini merupakan film yang mengangkat homoseksualisme dengan latar belakang pondok pesantren.
- Film ini dibuat untuk menyambut Hari Anti Diskriminasi Nasional yang memayungi LGBT.
- Dalam film ini ada adegan di mana Amir dan Bambang (Batman dan Robin) duduk berdampingan bergandengan tangan, dan di sebelah kanan Amir ada seorang perempuan berjilbab yang juga memegang tangan Amir.
- Film ini bersetting di pondok pesantren dan berisi tentang usaha seorang homoseks muslim untuk kembali ke jalan yang benar.
Seperti yang kita tahu Ladies, bahwa membicarakan homoseksualitas dalam lingkup agama sangatlah tabu dan controversial. Namun, kita tidak boleh itu panas, karena film merupakan film indie yang dibuat untuk kalangan sendiri, yaitu kalangan LGBT.
Bolehkan kita menonton? Tentu saja, asal kita tidak menonton dengan buruk sangka.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/riz)