Ladies, Anda pasti sudah mengenal Hanung Bramantyo. Nah, sutradara kawakan ini mendapatkan terpaan angin pada tahun lalu. Isunya, dia menjelek-jelekkan nama pesantren dan Islam. Bagaimana bisa?
Sebuah situs voa-islam.com melansir bahwa Hanung kembali meresahkan umat Islam dengan menyutradai sebuah film homoseksual yang berlatar belakang pondok pesantren. Film itu berjudul “Cinta Terlarang Batman dan Robin”. Kabarnya, film ini menceritakan percintaan dua orang lelaki dewasa. Cinta terlarang ini muncul ketika mereka sejak mereka menuntut ilmu di pesantren, Ladies.
Akibat film ini, banyak umat muslim yang marah karena menganggap bahwa nama pesantren menjadi buruk karena hal ini. Mereka kebanyakan menyalahkan Hanung.
Namun, situs Islam lainnya, yaitu salam-online.com, menyebarkan konfirmasi bahwa bukan Hanung yang membuat film CTBDT tersebut. Tidak hanya itu, situs itu juga menyuarakan bahwa film itu tidak akan diputar di bioskop dan dikomersilkan.
Ternyata, film CTBDT itu merupakan karya Komunitas Denny JA. Film itu berisi cerita cinta Amir dan Bambang, dengan Amir sebagai tokoh utama. Keduanya saling mencinta sejak berada di pesantren. Namun, mereka tidak bisa bersatu. Oleh sebab itu, Amir menikah walaupun pernikahannya tidak bahagia.
Nama Hanung mendapatkan sorotan karena Hanung dikenal sebagai seorang sutradara controversial bagi beberapa kalangan muslim. Film-film yang dia sutradarai, contohnya Perempuan Berkalung Sorban, dianggap sebagai film yang menunjukkan kebejatan santri pada sebuah adegan.
Oleh sebab itu, ketika film ini muncul, banyak yang beranggapan bahwa Hanung yang menyutradarainya.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/riz)